Fenomena Ikan Mati di Bontang

BREAKING NEWS: Nelayan di Bontang Kaltim Menduga Ribuan Ikan Mati karena Limbah Perusahaan

Ribuan ikan ditemukan mati mengambang di perairan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
HO/DOK WARGA
NELAYAN BONTANG RUGI - Tangkapan layar video yang dibagikan warga memperlihatkan ratusan ikan yang terperangkap di dalam keramba mati, di Perairan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kalimantan Timur, diduga tercemar limbah perusahaan CPO. (HO/DOK WARGA) 

Selain itu, nelayan terpaksa melaut lebih jauh, minimal 4-5 kilometer dari pantai, untuk mencari ikan. Hal ini meningkatkan biaya operasional mereka, terutama untuk bahan bakar.

Mereka berharap Pemkot Bontang turun tangan menangani dugaan pencemaran ini.

Pihak Perusahaan Buka Suara

Dikonformasi terpisah Humas PT EUP Jayadi, sudah menerima beberapa video yang dimaksud.

Namun ia meminta semua pihak tidak mengambil kesimpulan terburu-buru.

Di sisi lain perusahaan juga mengambil langkah cepat melakukan investigasi internal untuk memastikan ada limbah buangan yang tidak sesuai SOP.

EUP punya izin pembuangan limbah cair yang hanya dirilis jika memenuhi ambang batas.

"Ini sedang kami uji lebih lanjut. Jadi saya harap semua pihak tidak berspekulasi terlalu jauh," ujarnya, Senin (24/3/2025).

Namun, Jayadi mempertanyakan penyebab kematian ikan.

Baca juga: Temui Massa Demo yang Protes soal Pencemaran Lingkungan, PTT IMM Bakal Lakukan Kajian 

Menurutnya, ikan yang mati berukuran kecil, sementara ikan di sekitar perairan perusahaan biasanya lebih besar.

"Kami tunggu hasil uji dulu. Ini sedang ditelusuri," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved