Jelang Mudik Lebaran, Komisi III DPRD Kaltim Ingatkan Pemda Siapkan Infrastruktur Layak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, ingatkan pemerintah provinsi agar memperhatikan kesiapan infrastruktur dan transportasi publik guna kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di Kalimantan Timur. 

Lonjakan pemudik tentu ia meminta ada mitigasi antisipatif dari pemerintah, supaya masyarakat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman.

"Libur lebaran sebentar lagi, akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang telah mudik, dinas terkait agar berkoordinasi ke kementerian/lembaga di Kaltim agar memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya," tegas Reza, Selasa (25/3/2025).

Politisi Gerindra Kaltim ini juga mengapresiasi upaya Pemprov juga bergerak cepat seperti melakukan pengecekan moda transportasi umum serta memastikan sopir dalam kondisi sehat.

Baca juga: Hingga H-7 Mudik Lebaran 2025, Maskapai Belum Ajukan Extra Flight dari Balikpapan Kaltim

Belum lagi, seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) yang ada di Kalimantan Timur memberikan kebijakan tol IKN dan Jembatan Pulau Balang yang aksesnya dibuka untuk pemudik.

"Tentunya kita patut memberikan apresiasi komitmen Pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat,” tukasnya.

Reza juga mengingatkan soal penanganan kebdaraan berat yang ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. 

Pengawasan dari Dinas Perhubungan Kaltim agar lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

Khususnya pada jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, mesti ada pembatasan dan penertiban guna menghindari gangguan.

“Kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik juga penting," imbuhnya.

Pengerjaan infrastruktur di beberapa ruas jalan Provinsi juga jadi sorotan legislator dapil Kukar tersebut.

Terlebih masa libur Lebaran, yang masih berada di akhir musim penghujan, ia menekankan Dinas PUPR-Pera Kaltim agar memastikan ruas jalan provinsi aman dilalui.

Antisipasi longsor dan hal lainnya diingatkan agar tetap menjadi perhatian Dinas PUPR-Pera serta BBPJN Kalimantan Timur.

“Jalan arteri ruas provinsi dan nasional kami juga sampaikan agar gangguan perjalanan bagi pemudik bisa teratasi. Kita harap stakeholder terkait monitoring terus hingga arus balik lebaran,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menegaskan pada ruas jalan yang dianggap rawan dan bisa mengganggu kelancaran pemudik, perawatan serta pengawasan melalui UPTD pihaknya PUPR Kaltim telah disebar di beberapa titik.