Polda Kaltim Kerahkan 1.900 Personel untuk Amankan Arus Mudik, Tol IKN Jadi Perhatian Khusus

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan 1.900 personel kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025. 

Selain itu, sebanyak 1.800 personel dari instansi terkait juga akan dikerahkan guna mendukung kelancaran Operasi Ketupat Mahakam 2025, Selasa (25/03).

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki, menyampaikan bahwa pengamanan akan difokuskan di berbagai titik, termasuk di ruas Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi bagian dari wilayah hukum Polresta Balikpapan dan Polres Penajam Paser Utara.

"Personel dari Polresta Balikpapan dan Polres PPU akan turun langsung untuk mengamankan jalur Tol IKN. Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan pemudik yang menggunakan jalur tersebut merasa aman dan nyaman selama perjalanan," ujar Kombes Rifki.

Baca juga: Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polres Kukar Siagakan 148 Personel di Jalur Mudik

Strategi Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Dalam rangka mencegah kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan, Polda Kaltim telah menyusun berbagai strategi, di antaranya:
-  Patroli dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
- Pendirian pos pengamanan di lokasi strategis, termasuk di jalur tol IKN.
- Operasi preventif untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

Operasi Ketupat Mahakam 2025 sendiri akan dimulai pada Rabu, 26 Maret 2025, dan berlangsung hingga 8 April 2025.

"Sampai saat ini, situasi lalu lintas masih terpantau landai. Namun, kami memprediksi puncak arus mudik di wilayah Kaltim akan terjadi pada 27-29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6-8 April 2025," jelas Kombes Rifki.

Baca juga: Operasi Ketupat Mahakam, Bupati Kukar Edi Damansyah Imbau Pelayanan Ramah Selama Mudik Lebaran

Polda Kaltim mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta mempersiapkan kendaraan dan fisik sebelum bepergian. (*)