Berita Viral

Sultan Palembang Larang Willie Salim Injak Kota Palembang Jika Tak Minta Maaf di Majelis Adat

Sultan Palembang larang Willie Salim injak kota Palembang jika tak minta maaf di hadapan Majelis Adat dan melakukan upacara tepung tawar.

Tribun Sumsel/Instagram palembangsekilasinfo
SULTAN PALEMBANG - Sosok Sultan Mahmud Badaruddin IV, Larang Willie Salim Injak ke Kota Palembang Seumur Hidup. Sultan Palembang larang Willie Salim injak kota Palembang jika tak minta maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat dan melakukan upacara tepung tawar. (Tribun Sumsel/Instagram palembangsekilasinfo) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sultan Palembang larang Willie Salim injak kota Palembang jika tak minta maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat dan melakukan upacara tepung tawar.

Kisruh konten Willie Salim soal daging hilang 200kg di Kota Palembang makin meluas.

Tokoh-tokoh masyarakat, walikota, Gubernur Sumatera Selatan, hingga Sultan Palembang juga ikut angkat bicara.

Willie Salim sebelumnya membuat video memasak daging rendang sebanyak 200 kilogram di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Baca juga: Tuntutan Sultan Palembang ke Willie Salim Imbas Konten Rendang: Kami Tidak akan Tinggal Diam!

Namun, dalam video tersebut, ia mengeklaim bahwa rendang yang dimasak telah hilang tanpa sisa karena diambil oleh masyarakat, sehingga menimbulkan kesan negatif terhadap kota Palembang.

Terbaru, Sultan Palembang Darussalam, Mahmud Badaruddin IV, Raden Muhammad Fauwaz Diradja, mengambil tindakan tegas terhadap konten yang dibuat oleh Willie Salim, yang dianggap telah merusak nama baik kota Palembang.

"Kami tidak akan tinggal diam!" tegas Sultan Mahmud Badaruddin IV saat memberikan pernyataan di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Senin (24/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

Sultan menegaskan bahwa budaya semon (malu) yang menjadi ciri khas masyarakat Palembang telah dinodai oleh konten Willie Salim yang dianggap tidak bertanggung jawab.

Ia juga menggarisbawahi bahwa video tersebut bertentangan dengan tradisi makan masyarakat Palembang, yang menjunjung tinggi tata krama dan penghormatan terhadap tamu.

KESULTANAN PALEMBANG - Foto di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam. Sultan Palembang Darussalam desak Willie Salim gelar tepung tawar. Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap kreator konten Willie Salim. (Tribun Sumsel/Linda)
KESULTANAN PALEMBANG - Foto di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam. Sultan Palembang Darussalam desak Willie Salim gelar tepung tawar. Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap kreator konten Willie Salim. (Tribun Sumsel/Linda) (Tribun Sumsel/Linda)

"Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan," kata Sultan.

Menanggapi insiden tersebut, Sultan meminta Willie Salim untuk meminta maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam.

Selain itu, Willie juga diwajibkan untuk melaksanakan ritual tepung tawar sebagai bentuk penebusan kesalahan.

Sultan menyatakan dukungannya terhadap proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus ini.

"Jika Willie tidak memenuhi tuntutan kami, maka ia akan dikutuk dan diharamkan menginjakkan kaki di wilayah kami seumur hidupnya," tegas Sultan.

"Video ini telah menimbulkan stereotip buruk terhadap masyarakat Palembang. Padahal, kejadian di BKB tidak mencerminkan budaya kami yang sesungguhnya," tambah Sultan.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Sindir Rendang Willie Salim yang Hilang di Palembang, Namanya Rendang Konspirasi

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved