Waspada! 8 Ciri-ciri Chat Penipuan di WhatsApp yang Sering Terjadi

TRIBUNKALTIM.CO - WhatsApp (WA) adalah aplikasi perpesanan yang sangat populer di seluruh dunia, memudahkan komunikasi sehari-hari dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. 

Namun, seiring dengan popularitasnya, WhatsApp juga menjadi sasaran penipuan digital. Modus penipuan yang semakin canggih bisa mengecoh pengguna yang lengah.

Berikut 8 ciri-ciri chat penipuan WhatsApp, sebagaimana dirangkum dari laman resmi WhatsApp:

Ciri-ciri Spam Chat Penipuan WhatsApp

Baca juga: Fitur Proxy di WhatsApp: Cara Kerja dan Keamanan Penggunaannya

1. Kesalahan Ketik (Typo) atau Tata Bahasa yang Janggal

Penipu sering kali mengirimkan pesan dengan tata bahasa yang tidak profesional, disertai kesalahan ketik yang mencolok. Pesan semacam ini biasanya dikirim dengan terburu-buru, tanpa perhatian terhadap detail, dan kadang-kadang terlihat tidak masuk akal.

Jika Anda menerima pesan yang terasa aneh atau sulit dipahami, terutama jika pengirimnya tidak dikenal, ini bisa menjadi tanda bahwa pesan tersebut adalah penipuan. Waspadalah, terutama jika pengirim meminta Anda untuk segera melakukan sesuatu yang mendesak.

2. Tautan Mencurigakan

Salah satu modus penipuan yang umum adalah pengiriman tautan yang mengajak Anda untuk mengklik, mengunduh aplikasi, atau mengaktifkan fitur tertentu. 

Tautan ini bisa mengarahkan Anda ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi atau menyebarkan malware.

Tips:

Jangan pernah mengklik tautan yang datang dari sumber yang tidak dikenal.

Pastikan untuk memverifikasi sumber tautan jika merasa ragu.

Baca juga: Tips Menyimpan Status WhatsApp dengan Praktis dan Cepat

3. Permintaan Informasi Pribadi

Penipu sering kali meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, tanggal lahir, atau bahkan kata sandi. 

Penting untuk diingat bahwa WhatsApp atau layanan resmi lainnya tidak akan pernah meminta data sensitif seperti ini melalui chat.

Tips:
Jika Anda menerima permintaan seperti ini, abaikan dan segera laporkan akun tersebut. Jangan memberikan informasi pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal.

4. Ajakan untuk Meneruskan Pesan

Modus penipuan lainnya adalah meminta Anda untuk meneruskan pesan kepada orang lain. 
Pesan semacam ini sering kali berisi hoaks atau informasi palsu yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak korban.

Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Balasan Pesan Baru yang Serupa dengan Thread di X/Twitter

5. Permintaan Uang atau Pembayaran

Jika Anda menerima pesan yang mengklaim bahwa Anda harus membayar untuk menggunakan WhatsApp atau meminta transfer uang untuk alasan tertentu, ini adalah tanda pasti penipuan. 

WhatsApp adalah layanan gratis, dan tidak ada alasan untuk dimintai uang atau pembayaran.

6. Berpura-pura Menjadi Orang yang Dikenal

Penipu sering berpura-pura menjadi teman, keluarga, atau rekan kerja untuk mendapatkan kepercayaan Anda. 

Mereka mungkin menggunakan foto profil palsu atau informasi pribadi yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya.

Baca juga: Tips Membuat Tulisan Arab untuk Stiker WhatsApp Ramadhan 2025

7. Tawaran Hadiah, Pekerjaan, atau Pinjaman

Penipu sering menawarkan hadiah lotre, peluang pekerjaan, atau pinjaman dengan syarat yang sangat mudah dan menggiurkan. 

Biasanya, tawaran ini terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan jelas merupakan penipuan.

Contoh:
"Anda memenangkan hadiah Rp10 juta! Segera kirimkan data pribadi untuk mengklaim hadiah."
Jangan tertipu dengan tawaran hadiah atau peluang investasi yang terlalu menggiurkan.

Baca juga: Meta AI Hadir di WhatsApp! Begini Cara Mencari Chat Sekarang

8. Membangun Kepercayaan Sebelum Menipu

Beberapa penipu memulai percakapan dengan cara membangun hubungan yang terlihat ramah atau bahkan menyentuh emosi Anda, sebelum akhirnya meminta informasi pribadi atau menawarkan sesuatu yang mencurigakan.

Langkah-Langkah Menghindari Penipuan WhatsApp

Untuk melindungi diri dari penipuan, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

• Blokir dan Laporkan Pengirim: Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan, blokir pengirimnya dan laporkan akun tersebut ke WhatsApp untuk mencegah orang lain menjadi korban.
• Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Mengaktifkan autentikasi dua faktor di pengaturan WhatsApp dapat menambah lapisan keamanan untuk akun Anda.
• Jangan Memberikan Informasi Pribadi: WhatsApp tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui chat. Jangan pernah memberikan data pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Gunakan Gambar AI Meta untuk Profil Grup

Penipuan melalui WhatsApp semakin canggih dan bisa menipu bahkan pengguna yang paling berhati-hati sekalipun. 

Dengan mengenali ciri-ciri di atas, Anda dapat lebih waspada terhadap berbagai ancaman yang mengintai di WhatsApp. 

Jika menemukan pesan mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkannya agar orang lain juga terhindar dari modus penipuan yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh"

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.