Mulai 27-29 Maret Ada 3 Kapal yang Akan Diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda Tujuan Parepare

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur (Kaltim), Pelindo, Kapolresta Samarinda melakukan ramp check di pelabuhan Samarinda. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan fasilitas kapal yang aman dan nyaman bagi penumpang pada saat mudik lebaran 2025 serta kelengkapan dokumen kapal itu sendiri. 

"Pak Kapolresta tadi memberikan arahan tentang keamanan dan kenyamanan penumpang, beliau juga memantau terminal penumpang, terkait ada tidaknya masalah. Kita koordinasikan sama Pelindo, Dishub," ujarnya Mursidi selaku Kepala KSOP Samarinda.

Baca juga: Baznas Samarinda Menarget Pendapatan Zakat Rp 12 Miliar, Perusahaan Besar Diharapkan Berperan Aktif

Ia, mengatakan peningkatan penumpang di Pelabuhan Samarinda dengan arah tujuan daerah Parepare, Sulawesi sendiri hingga saat belum terlalu padat.

Hal itu disebabkan banyaknya penumpang yang mengikuti jalur Pelabuhan Bontang dan pelabuhan Semayang Balikpapan. 

Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Samarinda, Mursidi mengatakan telah menyiapkan 3 unit kapal penumpang yang akan diberangkatkan selam tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Maret dengan tujuan yang sama yaitu Pelabuhan Parepare.

"Tapi kita siapkan tiga kapal nati itu, mulai hari Rabu, Kamis dan Jum'at pada pemberangkatan yang tujuannya ke Parepare.," ujarnya. 

Kepala KSPO Samarinda itu mengingatkan bahwa, untuk Pelabuhan Samarinda hingga saat ini, tidak ada mudik gratis seperti Pelabuhan yang lainnya di Indonesia, sehingga apabila penumpang yang mengikuti jalur Pelabuhan Samarinda tetap membeli tiket dengan harga yang sama seperti sebelumnya.

Diketahui harga tiket kapal dari Pelabuhan Samarinda dengan tujuan Parepare sebesar Rp 455.000.

"Memang beberapa tahun belakangan tidak ada mudik gratis ya, kecuali Pelabuhan tertentu, Mudah-mudahan tahun berikutnya kita coba dengan beberapa operator kapal beri persen," Pungkasnya. (*)