Berita Samarinda Terkini
Baznas Samarinda Targetkan Pendapatan Zakat Rp 12 Miliar, Perusahaan Besar Diharapkan Berperan Aktif
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas mengelola zakat, infak, sedekah
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas mengelola zakat, infak, sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) secara nasional. BAZNAS dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001.
Meski memiliki potensi zakat di Samarinda yang mencapai Rp 180 miliar per tahun, pengumpulan zakat di Kota Samarinda masih jauh dari angka tersebut.
Hal ini menjadi perhatian bagi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Samarinda.
Wakil Ketua I Baznas Samarinda, Ahmad Syahir Idris, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, total zakat yang terkumpul belum signifikan, bahkan belum mencapai setengah dari target tahunan sebesar Rp 12 miliar yang ditetapkan oleh Baznas RI.
Baca juga: Pemkot Samarinda Kejar Target PAD, Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi, Target Rp 500 Juta per Tahun
"Potensi zakat di Samarinda sebenarnya sangat besar. Namun, realisasi pengumpulannya masih jauh. Kita perlu edukasi lebih luas kepada masyarakat, pemerintah, dan terutama perusahaan-perusahaan besar di Samarinda," ujar Syahir.
Menurutnya, salah satu kendala terbesar adalah kurangnya keterlibatan sektor usaha dalam pembayaran zakat.
Padahal, cukup banyak perusahaan besar di Samarinda yang bergerak di sektor perdagangan dan niaga, yang seharusnya memiliki potensi besar dalam menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
“Zakat, infaq dan sedekah itu sangat penting untuk membantu orang-orang yang membutuhkan terutama warga Samarinda,” tuturnya.
Meski pengumpulan zakat belum maksimal, Baznas Samarinda tetap menyalurkan dana yang telah terkumpul.
Seperti tahun ini, sebanyak Rp 120 juta dalam bentuk zakat fitrah dan zakat mal telah disalurkan ke beberapa titik di Kota Samarinda, terutama bagi warga di daerah pesisir dan kelurahan-kelurahan yang memenuhi syarat sebagai fakir miskin.
“Sementara yang terkumpul belum terlalu besar dan signifikan, belum sampai setengah daripada target kami. Tapi penyaluran kami alhamdulillah sudah lumayan besar ke beberapa tempat, beberapa titik di Kota Samarinda,“ jelas Syahrir.
Di samping itu, Baznas juga telah menetapkan dan menyebarluaskan nisab zakat tahun ini melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat.
Baznas berharap ke depannya, dana zakat yang terkumpul bisa lebih maksimal dan memberikan dampak lebih luas bagi warga yang membutuhkan.
“Sebab kita masih membutuhkan kolaborasi yang sangat besar untuk mendapatkan target zakat tersebut,” pungkasnya.
DPRD Kaltim Minta Program Makanan Bergizi Gratis di Kota Samarinda Dievaluasi |
![]() |
---|
Fotografer Running Menjamur di Tempat Olahraga di Kota Samarinda |
![]() |
---|
Infrastruktur Jalan Kaltim Butuh Perhatian, DPRD: Jangan Mengejar Angka Saja |
![]() |
---|
Wujudkan Generasi Emas 2045, PKK Samarinda Luncurkan Program Unggulan DASTER |
![]() |
---|
Curanmor di Jalan Mas Penghulu Gang 3, Polsek Samarinda Seberang Amankan Seorang Pemuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.