Berita Nasional Terkini

Teror pada Tempo Dinilai Rugikan Prabowo, Kok Bisa? Kapolri Diminta Ungkap Pelaku dan Motifnya

Teror yang ditujukan kepada media dan jurnalis Tempo serta KontraS dinilai merugikan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Handout
TEMPO DITEROR LAGI - Kantor Tempo di Jakarta mendapatkan teror berupa kiriman paket berisi kepala babi dari orang tak dikenal, Kamis (19/3/2025). Aksi teror tehadap kantor redaksi Tempo berlanjut, kali ini berupa kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya sudah dipenggal. (Tribunnews.com/Handout) 

Noel menilai, teror kepada Tempo berupa kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap demokrasi.

Oleh sebab itu, ia meminta pelaku teror terhadap Tempo harus diproses secara hukum.

Baca juga: Respons Kapolri Terkait Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus di Kantor Tempo, Suruh Kabareskrim Usut

Janji Kabareskrim

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memastikan proses penyelidikan kasus teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo akan diusut tuntas.

“Kita sedang bekerja ya. Ya Tentu (diusut tuntas) tim kita sedang di lapangan dan sedang awal penyidikan,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

Meski begitu, Wahyu Widada belum memastikan sudah sejauh mana proses penyelidikan kasus tersebut.

“Semua proses pelaporan masyarakat tentu kita sikapi, dan untuk dilakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doanya dari teman-teman semuanya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Media Tempo mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host halus ya, Francisca," kata Bagja kepada Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan Cica baru menerima paket tersebut pada hari ini setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.

"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," tuturnya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (22/3/2025), kantor Tempo kembali diteror dengan sebuah kotak berisi enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.

Petugas kebersihan Tempo mulanya menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. 

Bentuk kotak itu sedikit penyok. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Baca juga: Desakan Berbagai Pihak Soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Tempo, Ada Amnesty International

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved