Berita Kaltim Terkini

Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin Target 2027 Seluruh Desa di Kaltim 100 Persen Teraliri Listrik

Urusan listrik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya 100 persen menikmati jaringan listrik

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
DOK TRIBUNKALTIM.CO
LISTRIK KALTIM - Ilustrasi petugas PLN melakukan pemeliharaan terhadap jaringan listrik. Tahun 2027 ditarget, seluruh desa di Kaltim mestinya 100 persen teraliri listrik.(DOK TRIBUNKALTIM.CO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Urusan listrik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya 100 persen menikmati jaringan listrik.

Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin yang merupakan legislator asal Kaltim, turut memahami terkait kondisi ini.

Diungkapkannya, bahwa ada 113 desa di Kaltim yang ia suarakan agar dapat segera menikmati akses listrik.

Tahun 2027 ditarget, seluruh desa di Kaltim mestinya 100 persen teraliri listrik.

Baca juga: Polresta Samarinda dan Disporapar Samarinda Gelar Ramadhan Sprint Race, Diikuti 260 Orang

“Kita ingin, tidak ada desa yang belum mendapatkan listrik di tahun 2027. Media harus ikut mengawasi dan memastikan program ini berjalan,” tegasnya, saat berada di Kota Samarinda, Kamis (27/3/2025).

Percepatan elektrifikasi desa di Kaltim membutuhkan sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Soal kendala, kerap kali karena pengadaan infrastruktur kelistrikan, seperti tiang listrik dan jaringan distribusi, yang sulit menjangkau daerah terpencil.

Udin, sapaan akrabnya, mendorong agar kerja sama yang lebih solid antara PLN dan pemerintah daerah. 

“Infrastruktur kelistrikan, seperti tiang listrik, sering menjadi kendala utama dalam distribusi ke wilayah-wilayah terpencil, dan ini harus segera diatasi,” ujar politisi PKB ini.

Menurutnya, listrik bukan saja kebutuhan dasar, tetapi juga faktor penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 

Tidak ada listrik, akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pengembangan ekonomi desa jadi terhambat.

Realisasi target elektrifikasi di DPR RI akan terus dikawalnya, tentunya turut mendesak pemerintah pusat serta PLN segera bergerak dalam penuntasan desa-desa yang belum mendapatkan listrik.

“Elektrifikasi desa bukan soal infrastruktur saja, tapi soal kesejahteraan masyarakat. Kami terus memperjuangkan agar tidak ada lagi desa yang tertinggal dalam hal listrik,” janji Udin.

Sebelumnya, persoalan setrum di Kaltim juga sudah dibahas Komisi III DPRD yang membidangi, bersama Dinas ESDM Kamis (27/2/2025).

Dalam rapat soal rencana kerja (renja) OPD tersebut, Dinas ESDM meminta persetujuan Komisi III DPRD Kaltim terkait elektrifikasi atau listrik di beberapa daerah Kaltim yang masih belum teraliri setrum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved