Berita Kaltim Terkini

Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin Target 2027 Seluruh Desa di Kaltim 100 Persen Teraliri Listrik

Urusan listrik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya 100 persen menikmati jaringan listrik

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
DOK TRIBUNKALTIM.CO
LISTRIK KALTIM - Ilustrasi petugas PLN melakukan pemeliharaan terhadap jaringan listrik. Tahun 2027 ditarget, seluruh desa di Kaltim mestinya 100 persen teraliri listrik.(DOK TRIBUNKALTIM.CO) 

Dana yang dibutuhkan sendiri kurang lebih sekitar Rp7 triliun untuk seluruh wilayah Kaltim, termasuk desa dengan kategori terpencil atau terluar, di mana Dinas ESDM saat ini bermitra dengan PLN.

“Ironis sebenarnya, Kaltim penyumbang devisa besar ke negara, tapi ada daerah Kaltim yang belum menikmati penerangan lampu. Kami meminta penjelasan Dinas ESDM dan blueprint, berapa daerah yang belum teraliri listrik dan berapa yang dibutuhkan terkait rincian anggarannya,” kata Abdulloh, Ketua Komisi III DPRD Kaltim yang kala itu memimpin rapat.

Turut menambahkan, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, M. Samsun menambahkan, Dinas ESDM juga mengungkapkan bahwa tingkat elektrifikasi di Kaltim mencapai 97 persen.

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, angka ini perlu dikoreksi, apakah benar telah terpenuhi dengan persentase tersebut.

“Nyatanya, kita masih punya kewajiban desa/dusun yang belum teraliri listrik. Banyak sekali. Datanya saja ada 109 desa, rupanya parameter hitungannya berbeda, kalau mereka elektrifikasi dari PLN melaporkan dari ruas jalan yang teraliri listrik, sementara kampung-kampung belum ada ruas jalan, otomatis tidak ada listrik. Sehingga angka 97 persen bisa dipertanyakan,” ungkapnya.

Dinas ESDM juga belum memiliki laporan blueprint terkait laporan dan target elektrifikasi ke depan di Kaltim, hanya sebatas angka capaian 97 persen, sisanya sebesar 3 persen lantas dipertanyakan Samsun.

Target sendiri setiap tahun selalu 100 persen dan pasti dianggarkan, Samsun menilai tentu kinerja ESDM mestinya harus terus ditingkatkan.

“Barangkali lebih 3 persen. Jika ingin memenuhi 100 persen kok sampai Rp7 triliun kebutuhan dananya, kami minta dulu data riilnya,” terangnya. (*)

 - Ilustrasi Petugas PLN saat di IKN Nusantara 2023 lalu. Elektrifikasi di Kaltim belum 100 persen masyarakat menikmati jaringan listrik. (HO/PT PLN Persero)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved