Idul Fitri 2025

Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2025, Catat Jam dan Cara Menontonnya

Kemenag bakal menyiarkan secara langsung rangkaian Sidang Isbat dari seminar posisi hilal awal hingga proses pemantauan hilal.

Editor: Heriani AM
Kompas.com/Pandawa Borniat
SIDANG ISBAT LEBARAN - Ilustrasi, umat Islam di Samarinda melaksanakan sholat tarawih pertama di Masjid Subulus Salam pada Jumat (28/2/2025) malam, setelah menunggu keputusan sidang isbat yang menetapkan Sabtu (1/3/2025) sebagai awal Ramadan. Berikut jadwal sidang isbat penetapan Idul Fitri 2025.(Kompas.com/Pandawa Borniat) 

Abu Rokhmad menjelaskan, penentuan Lebaran 2025 didasarkan pada metode hisab dan rukyat.

Hisab adalah perhitungan secara sistematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam penentuan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah. 

Sementara rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.

Penggunaan metode hisab dan rukyat sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Fatwa tersebut mengatur bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah didasarkan pada metode hisab dan rukyat oleh pemerintah cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

“Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” jelas Abu Rokhmad.

Dilansir dari laman resmi Bimas Islam, ijtimak berdasarkan perhitungan hisab terjadi pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 17.57 WIB.

Ketika Matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di rentang -3 derajat 15,47 menit hingga -1 derajat 4,57 menit.

Posisi hilal berada di sudut elongasi antara 1 derajat 12,89 menit hingga 1 derajat 36,38 menit.

“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal tersebut belum memenuhi syarat visibilitas hilal (Imkanur Rukyat), yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” jelas Abu Rokhmad.

Prediksi Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Sama

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah dan Muhammadiyah diperkirakan bakal merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi pada hari yang sama.

"Jadi, kita kemarin itu puasanya bareng, kemudian juga nanti insya Allah diharapkan Lebaran-nya juga bareng," ujar Nasaruddin saat konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).

Nasaruddin menjelaskan, berdasarkan pemantauan saat ini, pemerintah memprediksi bahwa Idul Fitri 1446 H akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.

Lokasi Pemantauan Hilal

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved