Berita Viral
Pendiri Ghibli Ungkap Muak dengan AI, Kritik Hayao Miyazaki Kembali Mencuat Ditengah Viral ChatGPT
Pendiri Ghibli ungkap muak dengan AI, kritik Hayao Miyazaki kembali mencuat ditengah viral ChatGPT.
Make this photo look like a scene from a Ghibli movie
Setelah menerima perintah tersebut, ChatGPT akan mengubah foto pengguna menjadi ilustrasi bergaya anime dengan karakteristik visual khas Ghibli.
Baca juga: Terjawab Velocity Itu Apa dan Kenapa Viral di TikTok, Istilah Video yang Tren Dilakukan saat Bukber
Melansir dari Kompas.com, diketahui beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengubah gambar menjadi versi Studio Ghibli.
ChatGPT menampilkan pesan bahwa permintaan tersebut melanggar kebijakan konten. Untuk tetap mendapatkan gambar ilustrasi, pengguna harus memberikan deskripsi lebih rinci.
Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena fitur penghasil gambar berbasis GPT-4o masih dalam tahap peluncuran bertahap, dengan prioritas bagi pengguna berlangganan.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa fitur ini akan tertunda untuk sementara waktu bagi pengguna gratis karena tingginya permintaan.
"Gambar di ChatGPT ternyata sangat populer dari yang kami perkirakan. Perilisan untuk pengguna (ChatGPt) gratis sayangnya akan ditunda sementara waktu," tulisnya di media sosial X (sebelumnya Twitter).
Tanggapan Hayao Miyazaki Kembali Mencuat
Tren penggunaan fitur mengubah foto atau gambar menjadi gaya Studio Ghibli menuai kecaman keras dari berbagai pegiat seni.
Selain karena faktor perizinan, beberapa kecaman juga mengacu pada sosok Hayao Miyazaki yang sangat anti karyanya dieksploitasi oleh artificial intelligence atau AI.
Baca juga: Sarat Akan Edukasi dan Budaya, Inilah 5 Rekomendasi Anime Ghibli yang Cocok untuk Anak-anak
Hayao Miyazaki adalah salah satu figur yang sangat vokal menentang penggunaan AI generatif dalam seni, terutama dalam animasi.

Dalam sebuah wawancara dan dokumenter NHK Special: The Never-Ending Man Hayao Miyazaki (2016), dia secara terang-terangan mengkritik demo animasi AI yang diperlihatkan kepadanya.
Ketika tim peneliti menunjukkan bagaimana AI bisa menghasilkan gerakan animasi makhluk yang merangkak dengan cara yang tidak biasa, mereka berharap Miyazaki akan tertarik.
Namun, responsnya justru sangat keras.
Pendiri Studio Ghibli itu mengatakan bahwa teknologi semacam itu terasa "sangat tidak manusiawi" dan "menghancurkan esensi seni."
Baca juga: Film Jumbo Tayang Kapan? Jadwal Rilis Bioskop dan Fakta Terkini Animasi Jumbo Tayang di 17 Negara
6 Fakta Dokter Gadungan di Bantul yang Tipu Pasien Rp538 Juta: Modus hingga Kecurigaan Korban |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' Protes terhadap Penyalahgunaan Strobo dan Sirene di Jalan Raya |
![]() |
---|
Kisah Haru Kakak-Adik Anak Yatim di Bogor, Bergantian Pakai Seragam Pramuka karena Cuma Punya Satu |
![]() |
---|
Viral Dosen UIN Malang Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Arlan Disanksi Kemendagri dan Gerindra Usai Viral Copot Kepsek, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.