Berita Viral
Viral Dosen UIN Malang Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Ini Kronologinya
Beredar viral dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Imam Muslimin, berguling-guling di tanah.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Imam Muslimin, berguling-guling di tanah.
Insiden ini terjadi di sebuah lahan pertanian yang berlokasi di kawasan pemukiman Kota Malang, Jawa Timur.
Lokasi tersebut diketahui berada di sekitar kediaman Imam Muslimin, yang juga ia gunakan sebagai ruang belajar alternatif untuk mahasiswa.
Lahan itu menjadi titik konflik antara Imam dan tetangganya yang berinisial S, yang disebut memiliki usaha rental mobil.
Baca juga: Momen Horor Viral Warnai Rekonstruksi Mutilasi Tiara Angelina, Pintu Kos Buka-Tutup Sendiri
Awal Mula Konflik
Konflik antara Imam dan tetangganya telah berlangsung cukup lama.
Menurut pelapor, masalah bermula ketika akses jalan menuju garasi mobil rental miliknya tiba-tiba diblokir.
Perselisihan kemudian berkembang menjadi dugaan pelecehan, pencemaran nama baik, dan perusakan kendaraan.
Pelapor mengaku sempat bersabar karena menghormati status Imam sebagai tokoh agama dan akademisi.
Namun karena tindakan merugikan terus berulang, ia akhirnya melaporkan Imam ke Polresta Malang.
“Saya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan adil. Saya tidak ingin nama baik saya terus dicemarkan,” ujar pelapor.
Video Viral: Berguling di Tanah dan Pura-pura Stroke
Puncak perhatian publik terjadi ketika video Imam berguling-guling di tanah tersebar di media sosial.
Dalam rekaman yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @radarbonang, Imam terlihat menjatuhkan diri dan berguling di lahan pertanian, bahkan disebut berpura-pura mengalami stroke saat aparat kepolisian datang ke lokasi.
Video tersebut memicu beragam reaksi.
Sebagian warganet menyebut aksi itu sebagai “strategi akting” untuk menghindari proses hukum, sementara lainnya menduga Imam mengalami tekanan mental berat akibat konflik yang dihadapinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.