Berita Viral

Pendiri Ghibli Ungkap Muak dengan AI, Kritik Hayao Miyazaki Kembali Mencuat Ditengah Viral ChatGPT

Pendiri Ghibli ungkap muak dengan AI, kritik Hayao Miyazaki kembali mencuat ditengah viral ChatGPT.

Ghibli Studio
ANIMASI GHIBLI CHATGPT - Tangkapan layar dari film animasi studio Ghibli berjudul Grave of the Fireflies. Pendiri Ghibli ungkap muak dengan AI, kritik Hayao Miyazaki kembali mencuat ditengah viral ChatGPT. (ISTIMEWA/Ghibli Studio) 

"Saya benar-benar jijik. Jika Anda benar-benar ingin membuat hal-hal yang menyeramkan, silakan saja. Saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali," katanya saat itu, dilansir The Independent, Jumat (28/3/2025).  

Hayao Miyazaki bahkan menyebut bahwa jika industri anime terlalu bergantung pada AI, itu akan menjadi "penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."

Hayao Miyazaki percaya dan selalu menekankan pentingnya sentuhan manusia dalam seni dan bagaimana ekspresi emosional dalam animasi tidak bisa digantikan oleh algoritma.

Sikap ini sejalan dengan filosofi Studio Ghibli yang lebih memilih teknik animasi tradisional daripada bergantung pada CGI atau teknologi otomatisasi.

Hayao Miyazaki dikenal sangat menjaga integritas karyanya dan tidak suka jika karyanya dieksploitasi untuk tujuan komersial yang berlebihan.

Baca juga: Mengenal Sayuri, Penyanyi Lagu Anime My Hero Academia yang Meninggal di Usia Muda

Oleh sebab itu, Miyazaki terkenal sangat selektif dalam hal lisensi dan adaptasi produk.

Salah satu contoh paling terkenal adalah ketika Miramax ingin mengedit Princess Mononoke agar lebih sesuai dengan pasar Barat.

Studio Ghibli lalu mengirimkan pedang samurai dengan pesan “No Cuts” sebagai peringatan keras dan lambang penolakan.

Selain itu, Miyazaki juga menolak keras pembuatan sekuel atau remake dari film-filmnya serta sangat selektif dalam hal merchandise.

Dia juga pernah mengkritik industri anime modern yang terlalu fokus pada fan service dan eksploitasi komersial daripada penceritaan berkualitas.

Pendirian perusahaan yang tegas itu membuat Studio Ghibli tak pernah memproduksi franchise besar seperti yang dilakukan banyak studio lain. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul OpenAI Rilis Fitur Pengubah Foto Bergaya Ghibli, Pernyataan Lama Hayao Miyazaki Kembali Mencuat

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hayao Miyazaki Pendiri Studio Ghibli Tak Suka Karyanya Dieksploitasi AI"

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved