Siapa Saja yang Bayar Fidyah Puasa Ramadhan 2025? Kriteria, Waktu, dan Besarannya di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO - Fidyah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Muslim yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu dan tidak memiliki kesempatan untuk menggantinya di kemudian hari.

Pembayaran fidyah ini bertujuan sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus pengganti puasa yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan dalam ajaran Islam.

Di Kalimantan Timur, besaran fidyah ditentukan berdasarkan standar harga makanan pokok yang berlaku di masing-masing daerah, sehingga nominalnya dapat bervariasi.

Pembayaran fidyah ini dilakukan dengan memberikan makanan kepada orang miskin, baik dalam bentuk makanan siap santap maupun bahan makanan pokok seperti beras. 

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membayar fidyah? Apakah bisa dilakukan sebelum atau sesudah Ramadhan? Dan berapa nominal yang harus dibayarkan di berbagai daerah di Kalimantan Timur pada tahun 2025?

Baca juga: Kadar Zakat Fitrah dan Fidyah di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, Mahulu Tertinggi, Berau Terendah

Kriteria yang Bisa Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

Terdapat beberapa kriteria orang yang diperbolehkan menggunakan metode bayar fidyah, diantaranya: 

- Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa.

- Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh 

- Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter). 

Kapan Fidyah Harus Dibayar?

Dikutip Tribun-Timur.com dari laman BAZNAS, Fidyah harus dibayarkan setelah bulan Ramadan selesai. 

Bulan Ramadan adalah bulan di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Setelah bulan Ramadan berakhir, maka Fidyah bisa dibayarkan.

Hal ini berarti bahwa Fidyah tidak dapat dibayarkan selama bulan Ramadan sedang berlangsung, karena pada saat itu individu yang tidak dapat berpuasa masih memiliki kesempatan untuk pulih dan berusaha menjalankan puasa.

Selanjutnya, perlu diperhatikan bahwa Fidyah harus dibayarkan sebelum datangnya bulan Ramadan berikutnya.