Tribun Kaltim Hari Ini
Warga Berau Khawatir Buaya Muncul saat Banjir, Bocah 10 Tahun Diterkam
Kondisi air sungai surut dan jalan menuju pemukiman warga tidak lagi tergenang air setinggi 2 hingga 3 meter sehingga buaya tersebut mudah terdeteksi
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Warga di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur resah lantaran kemunculan buaya berukuran besar masuk pemukiman masyarakat di tengah adanya bencana banjir.
Pasalnya buaya tersebut dalam sehari telah muncul dua kali.
Beruntung kemarin kondisi air sungai surut dan jalan menuju pemukiman warga tidak lagi tergenang air setinggi 2 hingga 3 meter sehingga buaya tersebut mudah terdeteksi warga.
Diduga, buaya tersebut muncul dari muara sungai. Sehingga juga sudah ada imbauan kepada warga yang melintas sekitar wilayah tersebut.
“Dua kali buaya itu muncul dan masuk ke pemukiman warga, sejak air sungai yang meluap hingga beberapa waktu lalu,” kata Kordinator Keamanan Kampung (Korkam) Melati Jaya, Subaidi, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: Buaya Muncul di Kampung Kasai Berau Kaltim, Diduga Terkam Bocah 10 Tahun
“Buaya tersebut naik dari sungai ke parit yang lebarnya satu meter setengah sementara tinggi parit sekitar 2-3 meter,” imbuhnya.
“Lalu pagi kemarin sekitar jam 07.30 WITA, orang mau ke kebun lewat sana, lihat timbul di sana buaya, makanya dia hindari. Sekalinya, begitu dia lewat. Tidak lama ada anjingnya yang di belakang dia di terkam (buaya), makanya orang-orang di sana pada teriak buaya buaya,” katanya lagi.
Sejak kemunculan buaya itu, masyarakat khawatir dan lebih waspada dalam beraktivitas.
“Sebab melihat buaya saat ini hingga menerkam hewan warga. Kami sudah membuat imbauan agar warga lebih berhati-hati,” tuturnya.
Hingga malam tadi, buaya tersebut terlihat lagi naik lagi ke pemukiman masyarakat tepat di depan rumah salah seorang warga.
“Tepat depan rumah warga dari blok B dan blok C pas ketiga rumah ada tikungan di sana, di situ dia muncul lagi. Sementara dari sungai itu jauh, dia naik ke parit-parit kecil warga situ,” terangnya.
Saat ini sudah ada tim dari BPBD, kepala kampung, serta keamanan kampung serta beberapa masyarakat yang juga ikut siaga di daerah tersebut.
Rencananya, Kapolsek setempat juga akan datang ke lokasi tampaknya buaya untuk melihat kondisi terkini.
“Ini untuk mengawasi apakah buaya tersebut masih berani muncul lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat menjelaskan potensi adanya hewan buas saat banjir seperti ini ada.
Ia juga telah mengetahui hal tersebut dan mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan.
“Ya memang kita selalu mengatakan bahwa ada hewan buas atau predator, yakni buaya. Karena wilayah tinggal mereka juga berada di sungai,” tutupnya.

Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya
Seekor buaya dikabarkan menerkan seorang bocah di Kampung Kasai, Kabupaten Berau, Rabu (2/3/2025). Informasi ini dibernarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat. Novian mengungkapkan, bocah berusia 10 tahun diterkam Buaya di Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Berau.
Tepatnya pada Pulau Maya, Kampung Kasai. Kejadian berlangsung Rabu (2/3/2025) pagi saat bocah itu saat mandi di dekat tambak.
Pencarian dilakukan oleh Babinkamtimnas, pihak tugas BPBd Berau, Babinsa serta dibantu masyarakat setempat sedang berusah mencari keberadaan buaya yang membawa jasad korban.
“Hingga saat ini belum ditemukan,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (2/3/2025).
Adapun kronologinya dijelaskan Novian dari informasi yang baru di dapatkan, korban sedang mandi di pondok dekat tambak, bersama dengan saudaranya.
“Kejadinnya persisi dipinggit tambak korban disambar buaya,” jelasnya.
Baca juga: 4 Lokasi di Sangatta Kutim Rawan Muncul Buaya Kala Banjir, Catat Nomor Telepon untuk Tindakan
Kendati begitu, Ia menjelaskan bahwa kejadian ini tidak dikarenakan dengan banjir. Lantaran di sejumlah kampung di Berau yang saat ini sedang banjir, dikatakan berpotensi adanya kemunculan buaya.
Ia juga tak hentinya mengimbau kepada masyarakat tentang adanya pontesi hewan buas yang bisa memangsa manusia.
Kasus manusia diterkam buaya di Berau, juga tidak hanya terjadi sekali, namun sering kali.
Kemudian, dari pihak Tribunkaltim.co, saat ini masih mencoba menghubungi pihak Polsek Tanjung Batu dan BKSDA Berau, namun belum mendapatkan balasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.