Berita Samarinda Terkini

Citra Niaga Samarinda Dipadati Pengunjung saat Libur Lebaran untuk Berburu Oleh-oleh Khas Kaltim

Salah satu lokasi yang menjadi pilihan warga Samarinda adalah kawasan Citra Niaga, pusat perbelanjaan legendaris di jantung kota Samarinda

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
CITRA NIAGA SAMARINDA -  Suasana Citra Niaga Samarinda kaltim saat libur Lebaran, jadi pilihan warga untuk bersantai sambil berbelanja oleh-oleh khas Kaltim. Senin (7/4/2025) (TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suasana libur Lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi waktu bersama keluarga maupun kerabat.

Salah satu lokasi yang menjadi pilihan warga Samarinda adalah kawasan Citra Niaga, pusat perbelanjaan legendaris di jantung kota Samarinda

Seperti hari ini, Senin (7/4), kawasan ini dipadati pengunjung dari berbagai kalangan, Mulai dari anak muda hingga orang dewasa dan keluarga tampak menikmati suasana baru Citra Niaga yang kini tampil lebih tertata setelah direvitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hutan Pendidikan Unmul di Samarinda Dirambah Penambang Batubara, Pohon Ulin Ditebang

Revitalisasi ini menghadirkan perubahan signifikan, terutama pada fasilitas pedestrian yang kini memperindah dan mempermudah akses pejalan kaki. Kondisi ini tentu berbeda jauh dibandingkan sebelum dilakukan penataan ulang. 

Meski demikian, ciri khas Citra Niaga sebagai pusat oleh-oleh dan souvenir khas Kalimantan Timur tetap dipertahankan.

Ani, salah satu karyawan di toko ‘Souvenir dan Antik Pesona’, mengungkapkan bahwa barang-barang yang dijual di tokonya berasal dari pengrajin lokal, seperti dari wilayah Samarinda Seberang dan Anggana.

“Kalau tas etnik, harganya mulai dari Rp30 ribu sampai ratusan ribu, tergantung jenis dan kerumitan buatnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, arus kunjungan ke tokonya justru meningkat setelah Lebaran, ketika banyak masyarakat hendak kembali ke kampung halaman.

“Pas menjelang Lebaran agak sepi, tapi setelahnya ramai karena banyak yang mau balik kampung. Mereka biasanya mampir beli oleh-oleh atau souvenir dulu. Bahkan sebelum Lebaran juga ada yang datang untuk bawa oleh-oleh ke kampung,” jelasnya.

Namun, Ani mengakui bahwa suasana Citra Niaga saat ini tak seramai dulu, sebelum direvitalisasi.

Menurutnya, saat masih banyak kedai kopi di sekitar toko, banyak anak muda yang nongkrong dan seringkali ikut membeli souvenir.

“Dulu motor bisa parkir langsung di depan toko. Sekarang nggak bisa, jadi mungkin itu juga pengaruh,” tambahnya.

Meski begitu, produk-produk lokal tetap menjadi incaran, seperti tas manik dan kaos-kaos etnik. Ani berharap, keberadaan Citra Niaga yang telah diperindah ini dapat semakin memperluas pasar bagi produk lokal khas Kaltim.

“Kami pengen produk lokal etnik bisa dikenal masyarakat lebih luas, kalau bisa juga pengennya lebih ramai lagi,” harapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved