Berita Nasional Terkini
Pertemuan Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang: 3 Jam Pembahasan Isu Penting, Apa Saja?
Presiden Prabowo Subianto laksanakan pertemuan dengan tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang berbeda, di mana enam di antaranya merupakan Pemre
TRIBUNKALTIM.CO - Minggu (6/4/2025) Presiden Prabowo Subianto laksanakan pertemuan dengan tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang berbeda, di mana enam di antaranya merupakan Pemimpin Redaksi (Pemred).
Prabowo menerima mereka di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, keenam pemred yang diundang adalah Pemred Detik Alfito Deannova Ginting, Pemred tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemred IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan Pemred SCTV Retno Pinasti serta News Anchor TVRI Valerina Daniel sebagai moderator pertemuan.
"Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan wawancara bersama 7 Jurnalis dari 7 grup media yang ada di tanah air," tulis Prabowo dalam unggahan Instagram resminya, Minggu (6/4/2025).
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyebut bahwa dirinya diwawancarai secara langsung dan berharap jawabannya dapat diterima oleh masyarakat luas.
Baca juga: Tampang Ajudan Kapolri yang Diduga Pukul Jurnalis di Semarang, Janji Kepolisian Usut Pelaku
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam wawancara hari ini, semoga jawaban dan penjelasan yang saya berikan dapat diterima dan menjadi informasi yang utuh dan jelas bagi masyarakat semua," sambung Prabowo.
Masih melalui Kompas.com, Founder Narasi, Najwa Shihab sebagai salah satu dari tujuh jurnalis yang diundang ke Hambalang buka-bukaan mengenai pertemuan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemred dengan Prabowo di Hambalang beberapa waktu lalu.
"Jadi, yang menghubungi, yang mengatur, yang mengkoordinir wawancara ini tuh Mas Wamenkomdigi, Mas Angga Raka Prabowo. Jadi, sebenarnya ini tuh follow up dari pertemuan pemred di Hambalang pas sebelum bulan puasa lalu itu. Yang ramai-ramai," ungkap Najwa, Minggu (6/4/2025).
"Tapi, kan ketika itu off the record. Dan kemudian memang dalam pertemuan itu sempat terlontar bahwa pertemuan membahas isu-isu publik ya perlu on the record," tambahnya.
Najwa mengatakan, terdapat banyak sekali pertanyaan yang ditanyakan kepada Prabowo.
Adapun para jurnalis bebas bertanya apapun tanpa perlu menyerahkan daftar pertanyaan terlebih dahulu.
"Jadi betul-betul ini pertanyaannya, bahkan sesama jurnalis kita tidak tahu akan saling nanya apa. Jadi semua pertanyaan spontan, kita yang siapkan sendiri, tak perlu kirim list pertanyaan. Dan akhirnya yang ditanyakan beragam banget," ujarnya.
Pembahasan Isu Penting Selama 3 Jam

Ketika disinggung mengenai pembahasan isu yang diangkat, Najwa menjelaskan bahwa Prabowo ditanya mengenai Revisi UU (sebelumnya RUU) TNI yang memicu kritik dan protes dari masyarakat di sana-sini.
Selain itu, tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi tak luput menjadi pertanyaan.
Status Terpidana Disorot dan Resmi Ajukan PK, di Mana Silfester Matutina? Kata Wakil Ketua Projo |
![]() |
---|
Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Ajukan Banding, Kuasa Hukum: Meski Salah Tetap Manusia Biasa |
![]() |
---|
Dapat Hadiah ke Korea Selatan dari Kemendagri, Dedi Mulyadi Pilih Utus Anak Buah |
![]() |
---|
Ini Sosok dan Tampang Istri TNI Pemilik Akun Nafa Arshana yang Hina Prada Lucky, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Terjawab Sudah Kenapa Prada Lucky Tak Bisa Diautopsi di RS Tentara, Begini Kata Kadispenad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.