Timnas Indonesia

Cerita Anak Penjual Kerupuk Asal Balikpapan Sukses Tembus Timnas U17 hingga Lolos ke Piala Dunia

Prestasi membanggakan datang dari seorang remaja asal Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ANAK MUDA PRESTASI - Sambil memegang foto  dan prestasi anaknya, Kristianto dan Eppy Ariani, penjual kerupuk yang merupakan kedua orangtua dari pemain Timnas Indonesia U-17, Dafa Zaidan Elfikri mangaku sangat bangga anaknya bisa mengharumkan nama Balikpapan dan Indonesia di kancah internasional. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

Setiap kali Timnas U-17 bertanding, warga sekitar rumah Dafa rutin menggelar nonton bareng (nobar).

Kristianto sendiri menyiapkan tempat khusus untuk keluarga dan teman-teman dari SSB agar bisa menyaksikan bersama perjuangan Dafa.

"Kalau Timnas main, pasti rame di sini. Semua nonton bareng, mendukung Dafa. Bahkan teman-teman lamanya sering datang kalau dia pulang, sekadar ngobrol atau minta foto bareng," ucap Kristianto.

Meski aktif di dunia sepak bola, Dafa tetap mampu menjaga prestasi akademiknya. Menurut orang tuanya, ia bisa membagi waktu dengan baik antara latihan dan belajar.

"Alhamdulillah tidak mengganggu sekolah. Nilainya juga bagus. Dia bisa seimbang antara bola dan akademik," kata Eppy.

Menurutnya, Dafa dikenal sebagai remaja sederhana, saat kembali ke Balikpapan, ia menyempatkan waktu berkumpul bersama teman-temannya.

Ia juga rajin berlatih di SSB tempat dulu ia menimba ilmu sepak bola.Idolanya di dunia sepak bola adalah Kevin Diks, bek Timnas Indonesia.

Sementara itu, untuk makanan, Dafa sangat menyukai seafood, terutama kepiting.

Dalam kesehariannya, ia terbiasa makan dengan lauk bergizi seperti ikan, telur, daging, serta sayur dan buah.

"Makanan paling favorit dia tuh kepiting, seafood gitu. Kalau untuk kesehariannya pasti itu harus ada ikan, telur atau daging ditambah sayur sama buah, itu harus ada porsi nasinya itu lebih sedikit," tutur Eppy Ariani.

Dafa adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik, Alekha Khanza El Mira dan Muhammad Aimar El Fatih.

Saat ini, Dafa sedang menjalani pemusatan latihan di Jeddah, Arab Saudi, sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 di Qatar.

Kisah perjuangan Dafa Zaidan Elfikri menjadi inspirasi besar, tidak hanya bagi anak-anak Balikpapan, tetapi juga bagi seluruh anak Indonesia.

Ia membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai oleh siapa saja, asal dibarengi dengan kerja keras, dukungan keluarga, dan semangat pantang menyerah. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved