Berita Paser Terkini

4 Gedung di Kompleks Perkantoran Pemkab Paser Alami Kerusakan Bagian Plafon, Akan Diperbaiki DPUTR

Sejumlah gedung perkantoran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengalami kerusakan di bagian plafon

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
KERUSAKAN PLAFON - Plafon yang rusak pada salah satu gedung milik pemerintah di Kompleks Perkantoran, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (9/4/2025). Kerusakan tersebut disebabkan tempias air hujan yang kini menjadi perhatian DPUTR Paser. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah gedung perkantoran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengalami kerusakan di bagian plafon.

Kerusakan tersebut disebabkan adanya kebocoran pada bagian atap gedung, sehingga tempias air bisa masuk saat hujan.

Dari pantauan TribunKaltim.co beberapa bagian gedung dipasangi tanda peringatan dan disediakan ember untuk menampung air yang menetes.

Kepala DPUTR Paser, Asnawi membenarkan adanya kerusakan pada bagian plafon bangunan di Kompleks Perkantoran, Kilometer 5 Tanah Grogot.

Baca juga: Kerap Ancam Warga Pakai Sajam, Seorang Lansia di Paser Kaltim Diamankan Satpol PP

"Memang ada beberapa gedung yang palfonnya rusak, itu disebabkan tempias air saat terjadi hujan," terang Asnawi, Rabu (9/4/2025).

Pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut, meskipun langkah tersebut sebelumnya telah dilakukan.

"Sebenarnya sudah kita lakukan upaya pencegahan dengan menambah atap pada sisi gedung, cuman belum maksimal," tambahnya.

Asnawi menekankan, kerusakan pada bagian plafon bangunan di empat gedung milik pemerintah itu akan menjadi perhatian DPUTR Paser.

Semua kerusakan tersebut akan dilakukan perbaikan secara bertahap oleh Bidang Cipta Karya DPUTR Paser, menyesuaikan anggaran yang dimiliki.

"Sudah menjadi perhatian Cipta Karya, apalagi sudah dianggarkan juga untuk perbaikannya meskipun kecil yaitu Rp50 juta, jadi perbaikan bertahap dulu," tandasnya.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya, Muhamad Syaukani mengaku perbaikan sebelumnya sudah dilakukan namun tidak keseluruhan.

"Memang disamping-samping bagian dak bangunan belum tertangani, disitu ada kebocoran. Kalau ada tambahan anggaran, nanti bisa kita tuntaskan," ungkap Syaukani.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan dimulainya perbaikan secara menyeluruh lantaran anggarannya masih tersedia.

"Kami sebenarnya ingin melakukan perbaikan secara menyeluruh, cuman di tahun ini anggarannya belum tersedia," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved