Berita Nasional Terkini

Analisa Pengamat, Pesan Penting dari Pertemuan Megawati dan Prabowo, Kongres PDIP hingga Geng Solo

Analisa pengamat terkait pertemuan Megawati dan Prabowo yang akhirnya berlangsung di kediaman Ketua Umum PDIP. Dari Kongres PDIP hingga Geng Solo.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/HO
PERTEMUAN MEGAWATI - PRABOWO - Pertemuan Megawati dan Prabowo yang digelar di kediaman Ketua Umum PDIP, Jl Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4/2025). Analisa pengamat terkait pertemuan Megawati-Prabowo, dari Kongres PDIP hingga Geng Solo. (Tribunnews.com/HO) 

Setidaknya Megawati ingin memastikan tidak ada lagi ancaman kriminalisasi terhadap kadernya," jelasnya.

Namun demikian, ia menduga Prabowo juga sudah melakukan barter politik dengan Megawati.

Yakni, mantan Danjen Kopassus itu meminta dukungan Megawati dan PDIP terhadap pemerintahannya.

Ia mengatakan Prabowo diduga ingin merangkul Megawati sebagai mitra pemerintah, bukan sebagai oposisi. 

Dengan begitu, PDIP diharapkan dapat menjadi mitra pengingat, bukan sebagai oposan.

"Setidaknya Prabowo berharap Megawati melalui kader-kader PDIP tidak frontal mengkritik kebijakan pemerintahannya.

Prabowo bisa jadi berharap, meskipun PDIP tidak menjadi koalisi pemerintah, tapi tidak menjadi oposisi.

Dengan begitu, Prabowo dapat melaksanakan pemerintahannya dengan tenang," ungkapnya.

Agung Baskoro juga menyebut alasan Prabowo menemui Megawati adalah kebutuhan sebagai Presiden untuk konsolidasi nasional karena tekanan dari eksternal cukup kuat.

Baca juga: Akhirnya Prabowo dan Megawati Bertemu, Gerindra Beber Sederet Tokoh yang Ikut ke Rumah Bos PDIP

“Apakah soal perang dagang, kemudian di internal juga ada akses kebijakan, Pak Prabowo mengakui nilai pemerintahannya  6, jadi saya melihat kebutuhan untuk bertemu dengan Ibu Mega dan Bu Mega bertemu dengan Pak Prabowo itu pas, cocok, apalagi momennya lebaran, sayangnya nasi gorengnya nggak ada,” ujar Agung.

Manuver Prabowo bisa Mengusik Geng Solo

Jamiluddin memperkirakan manuver pertemuan Prabowo dan Megawati akan mengusik geng Solo atau keluarga Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Pertemuan Prabowo-Megawati bisa saja mengusik pihak-pihak tertentu.

Termasuk tentunya bisa saja mengganggu kepentingan geng Solo.

Jadi, bila terjadi Prabowo mesra dengan Megawati, sudah pasti ada yang kebakaran jenggot.

Sebab, hal itu akan mengusik kepentingannya baik jangka pendek maupun panjang," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved