Debat PSU Kukar 2025, 03 Sebut Banyak Proyek Kongkalikong, 01 dan 02 Sepakat Jalan Jadi Prioritas

TRIBUNKALTIM.CO - Debat PSU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2025 yang diselenggarakan di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kukar, Rabu (9/4/2025) malam berlangsung sedikit memanas, khususnya saat membahas seputar infrastruktur.

Dalam debat, 3 pasangan calon (paslon) yakni Aulia-Rendi, AYL-AZA dan Dendi-Alif saling beradu gagasan, menyampaikan visi misi, memberikan janji hingga menyebut soal proyek kongkalikong.

Adapun sub tema dalam debat PSU Pilkada Kukar 2024 ini meliputi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah, e-government (pelayanan publik berbasis digital, infrastruktur, akselerasi dan sinergi pembangunan, serta keberagaman.  

Baca juga: Tonton Live Streaming Debat PSU Kukar 2025 Hari Ini, Aulia vs AYL vs Dendi, Tayang Jam 8 Malam WITA

(saat ini, Debat masih berlangsung dan bisa disaksikan lewat link live streaming Debat PSU Kukar 2025 yang ada di akhir artikel)

Tema debat PSU Pilkada Kukar 2024 malam ini adalah Tata Kelola dan Kepemimpinan Profesional Dalam Mewujudkan Kutai Kartanegara yang Sejahtera.

Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan mengatakan debat kandidat ini digelar dalam masa kampanye menjelang PSU Pilkada Kukar 2024.

"Tidak ada kampanye akbar, hanya debat tatap muka yang digelar satu kali," ujarnya, Selasa (8/4/2025). 

Daftar Paslon di PSU Pilkada Kukar 2024:

- Nomor urut 01, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin

Paslon Aulia-Rendi diusung PDIP, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Umat. 

- Nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz

Paslon AYL-AZA maju Pilkada Kukar 2024 melalui jalur perseorangan atau independen. 

- Nomor urut 03, Dendi Suryadi-Alif Turiadi

Paslon Dendi-Alif diusung oleh koalisi partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, PKS, Garuda, PKN, PPP, Hanura, PSI, dan Perindo.

Sebagai informasi, PSU Pilkada Kukar 2025 nantinya dilaksanakan dengan menggunakan data dari Pilkada 2024 sebelumnya, yakni 552.469 daftar pemilih tetap (DPT) dan 1.447 tempat pemungutan suara (TPS).

Sebut Proyek 'Kongkalikong"

Saat pembawa acara meminta cabup 03 memberikan tanggapannya seputar masalah insfrastruktur, Alif Turiadi pun membeberkan sejumlah hal.

Pertanyaan pembawa acara, berdasarkan data, jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kukar sampai tahun 2024 adalah 2.196,94 Km.

Namun dari jumlah itu, masih ditemui sejumlah ruas jalan yang rusak, dan masih ada kecamatan yang masih belum terkoneksi.

Melihat data tadi, seperti apa strategi yang akan diterapkan bila 03 terpilih, dengan tetap memerhatikan permasalahan dan karakter masing-masing wilayah, yakni wilayah pedalaman, tengah dan pantai.

Alif Turiadi mengatakan, dengan wilayah yang sangat luas dan APBD yang cukup besar yakni mencapai Rp 14 triliun, seharusnya sudah tidak ada lagi jalan rusak di Kukar.

Dia juga menyebut bahwa kualitas jalan yang selama ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih mengecewakan karena sangat buruk.

Oleh karena itu, kata dia, bila paslon nomor 3 terpilih, fasilitas jalan-jalan yang ada di Kukar akan diutamakan, agar perekomian masyarakat semakin baik, khususnya untuk mengangkut hasil-hasil pertanian.

Menanggapi pernyataan tadi, cabup 01 Rendi menyoroti cabup 03 yang kerap menghubungkan besarnya APBD Kukar dan jalan rusak,

Rendi ragu apakah cabup 03 sebenarnya tahu atau tidak berapa sebenarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun seluruh jalan yang ada di Kukar menjadi mantap, sehingga selalu mengaitkan besarnya APBD dengan jalan rusak.

Dipaparkan Rendi, butuh lebih Rp 40 triliun untuk mewujudkan seluruh jalan di Kukar mulus.

Namun, kata dia, hal itu tak jadi masalah.

Bila 01 terpilih, hal itu akan diwujudkan.

Bukan hanya jalan, bila terpilih mereka juga akan membangun sejumlah jembatan lagi di Kukar.

Sementara itu, Cabup 02 Akhmad Jaiz mengatakan bahwa bila terpilih, masalah insfrastruktur, khususnya jalan memang akan menjadi prioritas, agar perekonomian di Kukar bisa berjalan dengan baik.

Merespons tanggapan cabup 01 dan 02 tadi, cabup 03 Alif Turiadi membeberkan sederet permasalahan terkait pembangunan insfrastruktur di Kukar, salah satunya, tidak adanya transparansi di antara para stakeholder.

"Karena apa, kita melihat banyak proyek yang digelontorkan Kukar adalah proyek kongkalikong, proyek yang selalu diatur, sehingga tidak bisa bisa tepat sasaran. Oleh karena itu, kebocoran seperti ini harus kita tutup," ujarnya. 

Baca juga: Masa Kampanye PSU Pilkada Kukar 19 Hari, Ada Debat Kandidat Satu Kali

Kesiapan 3 Paslon Jelang Debat

AYL-AZA: Kontestasi Gagasan dan Ide

Tim Pemenangan Paslon AYL-AZA, Awang Irwan Setiawan mengatakan bahwa paslon yang diusungnya  tidak ada persiapan khusus lantaran telah khatam dengan persoalan yang ada di Kukar.

"Pak Awang Yacoub seorang akademisi, dosen, dan pemikir. Sementara Pak Jaiz adalah seorang pengusaha sekaligus politikus, jadi sudah sangat siap untuk mengikuti debat nanti malam."

Awang Irwan menyebut, paslon AYL-AZA diyakini menguasai tema dalam panggung debat kandidat PSU Pilkada Kukar 2025.

Pasalnya, paslon nomor urut 02 memiliki program serta visi misi yang siap menyejahterakan masyarakat Kukar ke depan.

"Kami berharap, debat nanti malam akan menjadi ruang kontestasi gagasan dan ide antar paslon kepada publik. Kemudian ruang bagi pemilih untuk mengetahui visi misi paslon," katanya.

Dendi-Alif: Sharing Ilmu dengan Pimpinan Terdahulu

Perwakilan Tim Pemenangan Dendi-Alif, Marwan mengatakan, paslon nomor urut 03 siap mengikuti debat kandidat yang akan berlangsung pada Rabu (9/4/2025) malam.

Baca juga: Debat Kandidat PSU Pilkada Kukar 2024 Digelar Malam Ini, Dendi-Alif Siap Adu Gagasan

"Tidak ada persiapan secara khusus yang dilakukan oleh paslon Dendi-Alif," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (9/4/2025).

Namun, secara internal, paslon Dendi-Alif telah melakukan roadshow ke tokoh dan para pemimpin Kukar terdahulu.

Roadshow ini sebagai wadah sharing ilmu serta meminta saran dan pendapat dalam rangka menggali beberapa hal terkait mengelola tata pemerintahan yang baik.

Marwan pun menekankan, tema dan materi dalam debat tidak menjadi kendala khusus bagi paslon nomor urut 03.

Terlebih, Dendi-Alif mempunyai pengalaman yang mumpuni terkait subtema yang diusung.

"Secara umum paslon nomor urut 03 sudah siap mengikuti debat, siap adu gagasan untuk Kukar yang lebih baik," katanya.

Aulia-Rendi: Kuasai Materi

Sekretaris Tim Pemenangan Aulia-Rendi, Suria, mengungkapkan bahwa tidak ada persiapan khusus dari paslon yang diusung untuk menghadapi debat kandidat yang akan berlangsung pada Rabu (9/4/2025) malam ini.

"Karena secara prinsip, subtema dalam materi debat nanti malam itu relatif sudah dikuasai oleh paslon nomor urut 01," ujar Suria kepada TribunKaltim.co, Rabu (9/4/2025).

Lanjut ia menekankan, tema dan materi dalam debat tidak menjadi kendala bagi paslon nomor urut 01.

Terlebih, Aulia Rahman Basri yang terpilih sebagai pengganti Edi Damansyah yang didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) dari kandidat calon Bupati Kukar.

Pernah berkecimpung di dunia birokrasi, persiapan yang dilakukan ialah pendalaman materi.

"Apalagi, beliau (Aulia) termasuk salah satu pemikir Pak Edi Damansyah yang berkontribusi besar dalam berbagai gagasan kebijakan, salah satu konseptor yang andal dan lain sebagainya. Jadi, insya Allah, tidak ada kendala dan tantangan khusus," tandasnya.

Suria berharap debat kandidat PSU Pilkada Kukar 2024 dapat benar-benar menjadi ajang adu ide, gagasan, serta program dari masing-masing paslon.

"Kita siap mengikuti debat. Dengan harapan, tidak terjadi hal-hal di luar konteks debat seperti serangan personal dan lain sebagainya," katanya.

Untuk live streaming dapat ditonton di YouTube KPU Kutai Kartanegara. 

Link >>>

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram