DPUTR Paser Akan Lengkapi Fasilitas Gedung Mall Pelayanan Publik, Tahun Ini Akan Dituntaskan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Kilometer 5 Tanah Grogot sudah rampung.

Hanya saja, masih ada sejumlah fasilitas penunjang yang mesti dilengkapi sehingga gedung tersebut belum dapat difungsikan sampai saat ini.

Kabid Cipta Karya DPUTR Paser, Muhamad Syaukani mengatakan pihaknya berencana melengkapi fasilitas yang belum tersedia tersebut.

Baca juga: 4 Gedung di Kompleks Perkantoran Pemkab Paser Alami Kerusakan Bagian Plafon, Akan Diperbaiki DPUTR

"Secara aspek bangunan sudah selesai, cuman masih ada fasilitas yang harus dilengkapi dan rencananya tahun ini juga akan kita tuntaskan," terang Syaukani di Tanah Grogot, Rabu (9/4/2025).

Fasilitas penunjang yang saat ini belum tersedia di MPP tersebut yaitu lahan parkir, landscape dan mebeler.

"Sudah kita anggarkan untuk pembangunan semua fasilitas itu, masing-masing itu berkisar Rp5 miliar dan tahun ini pengerjaannya," tambahnya.

Keberadaan gedung MPP tersebut akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, sehingga pelayanan ke masyarakat bisa maksimal.

Gedung dua lantai itu nantinya akan menampung berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang memiliki program pelayanan kepada masyarakat.

"Setiap OPD yang berhubungan dengan pelayanan publik akan membuka layanan di gedung MPP, nanti masyarakat bisa mengakses berbagai layanan seperti pembuatan SIM, pengurusan pajak, dan layanan administrasi lainnya di satu lokasi yang terpadu," ulasnya.

Disamping itu, gedung MPP tersebut dilengkapi dengan dua lift yang akan memudahkan pengunjung, khususnya bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan.

Dengan terintegrasinya berbagai layanan publik dalam satu gedung, diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai kelengkapan administrasi.

"Pembangunan MPP ini, menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih efisien dan efektif," tutup Syaukani. (*)