Debat PSU Pilkada Kukar 2024 jadi Panggung Halal Bihalal, 3 Paslon Tawarkan Kesejahteraan Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO -Debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024 berrlangsung seru.

Digelar di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu
(9/4).

Ketiga kandidat saling memaparkan visi dan misi untuk menarik minat para pemilih.

Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri - Rendi Solihin, yang kompak mengenakan kemeja putih dengan celana jeans, senada dengan pakaian simpatisan yang hadir.

Baca juga: Debat PSU Pilkada Kukar 2024, Dendi Suryadi Beber Penyebab Utama Rakyat Kukar Belum Sejahtera

Mereka memiliki kesempatan untuk memaparkan visi misi pada debat publik dengan menyampaikan
kutipan sastra karya Pramoedya Ananda Toer.

Melalui Aulia, ia menyampaikan bahwa selama masih ada harapan, maka masih ada masa depan.

Hadir bukan hanya sebagai pasangan calon kepala daerah, melainkan sebagai perwakilan dari cahaya harapan yang tak pernah padam.

"Cahaya yang telah menyinari Kukar melalui visi besar pembangunan dan kini terus bersinar menuju
Kukar Idaman terbaik," ujarnya.

Diuraikannya, cahaya itu berawal dari Ngayau, yang mengalir melalui gerak rantau menembus Mahakam, singgah di Kota Bangun dan menuju Muara, hingga menyatu dengan harapan di Samboja.

Cahaya itu, kata Aulia, terpancar dari hati untuk membesarkan masyarakat Kutai Kartanegara yang
merasakan langsung harapan dan kepastian dalam pembangunan.

Wakilnya Rendi, menambahkan, atas keyakinan dan kepercayaan itu, Aulia Rahman Basri sebagai
pengganti dalam PSU bukan hanya sebagai penerus.

Melainkan sebagai perumus Kukar Idaman terbaik yang siap untuk melanjutkan dan menyempurnakan cita-cita besar bersama.

"Kami sosok muda yang telah teruji dan terbukti dalam karya, dua anak muda adalah harapan cahaya
yang tak akan pernah padam," pungkasnya.

Usai menyampaikan visi misi, paslon Aulia-Rendi melakukan halal bihalal kepada paslon nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman - Akhmad Zais, serta paslon nomor urut 03 Dendi Suryadi - Alif Turiadi.

Sementara Paslon nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman - Akhmad Zais juga memaparkan program unggulan yang menjadi visi-misi yang nantinya menjadi acuan dalam membangun Kota Raja hingga lima tahun ke depan.

Melalui calon wakil bupati (Cawabup), Akhmad Zais, menyebut hadirnya paslon 02 ialah utama ibadah
untuk rakyat agar dapat tumbuh kembang mewujudkan kemandirian yang berlandaskan ketuhanan,
keadilan dan kesejahteraan.

Dengan mengusung misi tranformasi kinerja sistem manajemen pembelajaran dan pertumbuhan, serta kinerja internal yang mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Hal ini senada dengan tema yang diusung yakni Tata Kelola Dan Kepemimpinan Profesional Dalam
Mewujudkan Kutai Kartanegara Yang Sejahtera.

"Fokus dalam tata kelola dan kepemimpinan profesional agar dapat mewujudkan Kutai Kartanegara yang sejahtera," tandasnya.

Merujuk paradigma untuk membangun harmonisasi antara tata kelola dan kepemimpinan yang
profesional.

Kemudian sistem pemerintahan yang transparan, partisipasi dan akuntabel dengan kepemimpinan yang kompeten dan berintegritas.

"Orientasi pada hasil, sehingga tata kelola pemerintahan harus diikuti kemandirian kuat kepemimpinan," pungkasnya.

Deretan janji untuk membangun Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) hingga lima
tahun ke depan dituangkan dalam visi-misi.

Di kesempatan terakhir Paslon nomor urut 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi juga menyampaikan visi
dan misi dalam debat publik tersebut Dendi mengatakan, Kukar adalah salah satu daerah terkaya di Indonesia.

Dengan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang sungguh sangat luar biasa.

Namun kenyataannya, ia menyebut, potensi yang sangat luar biasa tersebut belum mampu menghadirkan kesejahteraan, kemajuan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat yang berdiri di atas wilayah tersebut.

"Hal itu terlihat dari berbagai parameter pembangunan yang ada, salah satu penyebab utamanya adalah belum hadirnya pemerintahan yang efektif dan efesien di bawah kepemimpinan para pemimpin yang amanah," tandas Dendi.

Oleh sebab, katanya, paslon nomor urut 03 hadir dengan seksama untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional dan amanah.

Bahwa Dendi-Alif bukan hanya menjanjikan visi misi, tetapi juga akan mewujudkannya dengan sebuah
keberanian. Ini menindaklanjuti apa yang menjadi visi dan misi paslon nomor urut 03.

"Kami akan membuat daerah kita ini menjadi daerah yang adil makmur dan sejahtera, agar rakyat Kukar mendapatkan kemajuan dan kesejahteraan," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Rudi Gunawan mengatakan, pihaknya hanya menggelar debat tatap muka satu kali dalam PSU Pilkada Kukar kali ini.

Setelahnya para pasangan calon menggelar kembali kampanye sebelum hari pemilihan.

"Tidak ada kampanye akbar, hanya debat tatap muka yang digelar satu kali," ujarnya, Selasa (8/4).
KPU Kukar juga telah menyusun jadwal tahapan-tahapan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 2025.

Selain debat publik yang digelar pada Rabu malam, tahapan PSU tengah memasuki masa kampanye mulai 26 Maret - 15 April 2025. Adapun masa tenang terjadwal hingga tiga hari pada 16-18 April 2025. (ars)