Pemkab PPU Berkomitmen Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat PPU

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HUMAS PEMKAB PPU
AIR BERSIH - Pemkab PPU Kerjasama penyediaan air bersih dengan PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama, Kamis (10/4/2025) (HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat PPU.

Kali ini Pemkab PPU menjalin kerjasama dengan PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama, perusahaan dibawah naungan Arsari Group, terkait penyediaan air bersih untuk dinikmati masyarakat.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama yang juga CEO dari Group Arsari, Hashim S. Djojohadikusumo serta Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Wilhelmus Theodorus M. Smits.

Baca juga: Pemkab PPU Kaltim Siapkan Rp3 Miliar untuk Bayar Iuran 20.614 Warga di BPJS Ketenagakerjaan

Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan bahwa, ketersediaan air bersih di Kabupaten PPU menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah.

Air bersih juga merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, agar masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera. 

"Hingga saat ini pemerintah Kabupaten PPU baru mampu mensuplai air bersih kepada masyarakat dibawah 40 persen," ungkapnya Jumat (11/4/2025).

Saat ini, diakui Mudyat bahwa Kabupaten PPU  masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, khususnya di beberapa wilayah yang belum terlayani oleh sistem penyediaan air minum (SPAM) yang memadai.

"Kami menyambut baik inisiatif dan komitmen PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama untuk turut berpartisipasi dalam upaya penyediaan air bersih di PPU," sambungnya.

Ia menambahkan, melalui kesepakatan bersama tersebut, dapat mewujudkan sinergi yang efektif dalam penyediaan air bersih di wilayah PPU.

Penyediaan air bersih membutuhkan upaya komprehensif, mulai dari identifikasi potensi sumber air, perencanaan, pembangunan infrastruktur, hingga operasional dan pemeliharaan. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi landasan bagi perencanaan dan implementasi yang lebih rinci dan terukur, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat PPU," pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama Hashim S Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa, pengembangan air bersih di Kabupaten PPU tersebut sudah dilakukan sejak 2015 lalu.

Katanya, kerjasama ini merupakan proyek penting dengan pemerintah PPU, karena ketersediaan air merupakan kebutuhan utama manusia.

Adik Presiden Prabowo Subianto ini juga mengatakan bahwa dampak air terhadap kesehatan masyarakat sangat besar.

Hal itu telah terbukti dengan adanya stunting yang menjadi salah satu masalah besar bagi bangsa Indonesia yang penyebab utamanya adalah persoalan lingkungan salah satunya adalah ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

"Saya bahagia bisa bekerjasama hari ini bukan hanya untuk industri, atau untuk pertanian saja, tetapi juga untuk menjaga kesehatan anak-anak dan cucu kita di PPU nantinya, Itu salah satu dampak positif dari satu proyek air bersih ini," tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved