Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Strategi 3 Paslon Hadapi PSU Pilkada Kukar 19 April 2025, Siapkan Relawan Hingga Desa

Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 19 April 2025, ini strategi ketiga paslon.

Tribun Kaltim
PSU PILKADA KUKAR - Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 19 April 2025, masing-masing pasangan calon (paslon) tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini. (TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 19 April 2025, masing-masing pasangan calon (paslon) tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini.

DPC PDI Perjuangan pengusung paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin mulai mematangkan strategi pemenangan untuk menjelang PSU Pilkada Kukar ini.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kukar Rusdiono, mengatakan paslon 01 Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin
akan fokus pada program untuk kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.

Sebagai pengganti Edi Damansyah, Aulia Rahman Basri akan memberikan semangat baru.

Baca juga: Paslon Dendi-Alif Mantapkan Pengamanan Suara Kemenangan di PSU Pilkada Kukar

Baca juga: Jadwal PSU Pilkada Kukar 2024, Strategi Ketiga Paslon dari Aulia-Rendi, AYL-AZA hingga Dendi-Alif

Salah satunya tetap melanjutkan program-program yang sudah digaungkan dalam Pilkada 2024, melalui visi Kukar Idaman.

Paslon yang diusung oleh PDIP bersama Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Umat ini siap memenangkan PSU Pilkada 2025.

Dalam waktu yang singkat ini, PDIP Kukar akan menyiasati tantangan untuk meningkatkan elektabilitas Aulia Rahman Basri sebagai pengganti Edi Damansyah dengan mendekatkan diri ke masyarakat Kukar.

Dengan strategi konsolidasi kepada seluruh partisipan pendukung paslon nomor urut 01, yakni menguatkan kembali relawan yang tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa se Kabupaten Kukar.

"Kita rapikan semua partisipan, agar bisa memenangkan kembali Pilkada Kukar bersama Aulia-Rendi dalam pelaksanaan PSU 2025," ujar Rudiono kepada Tribun, Sabtu (12/4). Persiapan yang digencarkan untuk menghadapi PSU, ialah melakukan konsolidasi dari DPC hingga ke ranting dan relawan.

"Struktur kemarin sudah ada, akan kami kerahkan seluruh relawan, kami perkuat lagi karena mereka siap bekerja dari waktu yang sangat mepet ini," pungkasnya.

Sementara, paslon nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais dan mulai memetakan strategi untuk memenangkan pemungutan suara ulang PSU Pilkada Kukar.

Perwakilan Tim Pemenangan AYL-AZA, Awang Irwan Setiawan, mengatakan kini paslon yang maju melalui jalur perseorangan ini tengah merapikan strategi pemenangan.

Baca juga: Paslon AYL-AZA Petakan Strategi Pemenangan, Siap Sukses di Kontestasi Politik PSU Pilkada Kukar

Salah satunya membangun struktur tim di desa dan kecamatan.

Melalui konsolidasi, yang menggandeng para partsisipan dan relawan untuk mendukung AYL-AZA.

"Kita konsolidasi berkaitan pemantapan dengan mengimbau masyarakat untuk menyukseskan PSU. Dengan mencoblos AYL-AZA dan jangan golput," ujar Awang Irwan, Sabtu (12/4).

Dengan mengusung visi Kukar Lebih Baik, paslon 02 akan fokus mengamankan suara untuk mendukung AYL-AZA pada PSU Pilkada Kukar 2025.

Awang Irwan mengatakan, masa kampanye yang terbatas menjadi tantangan paslon. Sehingga waktu dan ruang yang diberikan untuk bergerak sangat mepet sekali.

Namun hal itu tak luput menyurutkan usaha untuk memenangkan kontestasi politik melalui PSU Pilkada Kukar 2025.

"Kembali kepada hati nurani masyarakat Kukar untuk memilih pemimpin yang bersih dan amanah, agar ke depan dijauhkan dari permasalahan di Kukar," pungkasnya.

Tak mau kalah dengan kedua paslon pesaingnya, paslin nomor urut 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi dalam PSU Pilkada Kukar 2024 menjanjikan program unggulannya untuk menyejahterakan masyarakat Kukar.

Baca juga: 3 Calon Bupati di PSU Pilkada Tasikmalaya 2024 dan Wakilnya, Ai Diantani Gantikan Ade Sugianto

Hal itu disampaikan dalam debat publik PSU Pilkada Kukar, di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kukar pada Rabu (9/4) malam.

Berdasarkan Survei Unit Layanan Strategis Pusat Kajian Otonomi dan Politik Lokal Universitas Mulawarman pada 2024, ditemukan bahwa Indeks Kesejahteraan Sosial secara umum yang ada di Kukar dalam kategori baik, yakni dalam angka 70,29 persen.

Namun dari lima aspek, ada 3 aspek capaian indeksnya masih di bawah angka 70 persen meliputi kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan.

Kebijakan Apa yang dilakukan terhadap tiga aspek kesehatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang masih memerlukan perhatian khusus.

Calon bupati Dendi Suryadi, menyiapkan strategi dalam mendorong perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kukar.

Pada bidang kesehatan, Dendi-Alif ingin mewujudkan pelayan kesehatan gratis kepada masyarakat Kukar.

Melihat dari APBD di Kukar yang sangat besar.

Terlebih undang-undang menargetkan 10 persen alokasi dari APBD harus digunakan untuk bidang kesehatan.

Baca juga: Persiapan Pengamanan PSU Pilkada Kukar, Personel Brimob Polda Kaltim Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kenyataannya, kata Dendi, masih ada masyarakat yang tidak mampu berobat dengan pungutan biaya mahal.

Oleh sebab itu, untuk ke depannya di bidang kesehatan semaksimal mungkin. 

"Kalau perlu 100 persen gratis untuk masyarakat Kutai Kartanegara apabila ingin berobat," tandasnya.

Kemudian dari sisi ekonomi, Dendi-Alif komitmen menghilangkan praktek yang bisa menggerogoti potensi ekonomi. Antara lain korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Sepanjang tiga penyakit laten ini tidak kita benahi, maka upaya pembangunan ekonomi akan menghadapi blok atau tantangan yang berat," ucapnya.

Dendi-Alif juga berjanji menegakkan keadilan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

"Kadang-kadang bantuan dari pemerintah itu stimulusnya tidak tepat sasaran para pelaku-pelaku di bidang UMKM, malah justru orang-orang yang bukan pelaku usaha yang mendapatkan bantuan," pungkasnya.

Baca juga: Unit Penjinak Bom Gegana Sterilkan Lokasi Debat PSU Pilkada Kukar 2024 Kutai Kartanegara Kaltim

Partisipasi Pemilih Meningkat

Debat Publik calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Kutai Kartanegara (Kukar) yang berlangsung di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut, Tenggarong telah berjalan sukses, pada Rabu (9/4).

Dengan mengusung tema Tata Kelola dan Kepemimpinan Profesional Dalam Mewujudkan Kutai Kartanegara Yang Sejahtera.

Adapun sub tema dalam debat ini meliputi, kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah dan e-government (pelayanan publik berbasis digital, infrastruktur, akselerasi dan sinergi pembangunan, serta keberagaman.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Rudi Gunawan mengatakan, pihaknya akan fokus memonitoring tahapan PSU yang akan dilaksanakan pada 19 April 2025.

Ia berharap pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan lancar dan memastikan hak suara masyarakat tersalurkan dengan baik.

"Alhamdulillah, PSU yang sudah ditetapkan jadwalnya kepada pasangan calon berjalan dengan lancar. Semoga dengan PSU ini, partisipasi pemilih semakin meningkat," ujar Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa secara keseluruhan, isu dan materi yang dibahas dalam tahapan PSU Pilkada Kukar 2024 sudah sangat relevan dan merupakan bagian penting dari pembangunan di Kukar, Kalimantan Timur.

Baca juga: Persiapan Pengamanan PSU Pilkada Kukar, Personel Brimob Polda Kaltim Jalani Pemeriksaan Kesehatan

"Secara keseluruhan isu dan materi yang didiskusikan menurut saya aktual dan memang menjadi bagian penting dari isu pembangunan di Kukar," ucapnya.

Anggota KPU Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Mochamad Amin menambahkan bahwa pelaksanaan PSU kali ini memerlukan koordinasi yang cepat karena waktu yang terbatas.

"Kami berbagi tugas untuk memastikan PSU ini terlaksana dengan baik sesuai amanat putusan Mahkamah Konstitusi (MK)," tuturnya.

Amin juga mengingatkan bahwa beberapa tahapan dalam Pilkada reguler, seperti kampanye, tetap harus dilaksanakan dalam PSU Pilkada Kukar.

Salah satunya debat publik untuk memberikan ruang kepada pasangan calon untuk memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat.

Adanya PSU ini, KPU Kukar berharap angka partisipasi nanti dapat melebihi hasil Pilkada 2024 sebelumnya.

Diketahui pada Pilkada serentak 2024, partisipasi pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kukar tercatat meningkat signifikan menjadi 70,9 persen.

"Untuk itu, saya mohon kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk tetap memberikan partisipasinya pada 19 April 2025," bebernya.

"Datang ke TPS dan berikan hak suara kepada salah satu dari tiga pasangan calon yang ada, sesuai dengan hati nurani masing-masing," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved