Berita Balikpapan Terkini

Kodam VI/Mulawarman Akan Diperkuat 5 Batalyon Teritorial Pembangunan, Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman akan segera diperkuat dengan pembentukan lima Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP)

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
BATALYON BARU - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menjelaskan bahwa Kodam VI Mulawarman segera diperkuat lima Batalyon baru bernama Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). Batalyon ini nantinya tidak hanya fokus pada pertahanan kedaulatan tetapi juga fokus pada pemberdayaan masyarakat. Rabu (16/4/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman akan segera diperkuat dengan pembentukan lima Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). 

Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) dalam upaya meningkatkan kemandirian pertahanan melalui penguatan fungsi teritorial di daerah.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengonfirmasi bahwa pembangunan batalyon baru ini sepenuhnya merupakan bagian dari perencanaan Mabes TNI. Kodam VI/Mulawarman sebagai pelaksana di wilayah hanya bertugas menerima dan menjalankan rencana tersebut.

Baca juga: 312 Dharma Wanita di Balikpapan Hadiri Halal Bihalal, Diselenggarakan di Auditorium Balai Kota

“Perencanaan anggaran dan sebagainya itu bukan di kami. Kami hanya menerima perencanaan dari Markas Besar bahwa di sini akan dibangun batalyon BTP,” ujar Mayjen Rudy saat diwawancarai wartawan usai kegiatan coffee morning di Media Center Kodam VI Mulawarman, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, Mayjen Rudy menjelaskan bahwa setiap BTP akan diisi sekitar 1.196 personel TNI AD.

Namun, proses pengisian tersebut tidak dilakukan secara sekaligus, melainkan secara bertahap seiring dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung.

“Satu Batalyon itu memang direncanakan kurang lebih 1.196 personel, tapi tentunya itu bertahap. Seperti yang tadi saya sampaikan, bahwa ini masih perlu waktu karena masih dalam tahap perencanaan dan membutuhkan penyiapan yang lebih detail,” jelasnya.

Berbeda dari batalyon tempur pada umumnya, BTP akan difokuskan pada aktivitas pemberdayaan masyarakat. Para prajurit yang tergabung dalam satuan ini akan dibekali dengan keahlian di bidang pertanian, peternakan, hingga keterampilan produktif lainnya yang bertujuan untuk mendukung pembangunan di wilayah-wilayah pedesaan dan perbatasan.

“Kesatuan ini akan difokuskan untuk kegiatan yang memberdayakan masyarakat. Jadi selain fungsi pertahanan, mereka juga akan hadir untuk membantu masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan keterampilan produktif lainnya,” tambahnya.

Meski demikian, Pangdam menekankan bahwa rencana pembangunan BTP ini masih dalam tahap awal. Sejumlah proses lanjutan, termasuk penyiapan infrastruktur, penganggaran, hingga rekrutmen personel, masih harus dimatangkan lebih lanjut oleh Mabes TNI.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved