Berita Samarinda Terkini
Fender Pelindung Jembatan Mahakam I Samarinda Ditarget Terpasang Akhir Tahun 2025
Komisi II DPRD Kaltim yang menginisiasi rapat, akhirnya menagih kapan pastinya fender pelindung pilar Jembatan Mahakam dipasang
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
"Kedalaman tanah keras baru ada di 50 meter,” ungkapnya.
Pengujian dari konsultan independen yang direkrut PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra, baru benar-benar selesai paling lambat Juni mendatang.
Jika hasil kajian sudah terbit, pihak perusahaan akan mengerjakan konstruksi, dengan target fender pelindung sudah terpasang di Desember 2025.
Estimasi anggaran pembangunan ulang fender pelindung jembatan sekitar Rp35 miliar.
BBPJN sudah menyodorkan dua pilihan, membangun sendiri atau menyetorkan dana senilai estimasi ke kas negara dan BBPJN yang akan membangun ulang.
Penabrak memilih pilihan pertama, membangun ulang fender yang mereka tabrak.
“Angka ini bukan nilai valid. Ada potensi biaya lebih mahal atau justru lebih rendah. Jika ternyata biayanya lebih mahal itu tanggung jawab penabrak. Kami meminta komitmen mereka untuk memasang kembali," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda merinci terkait teknis rencana pembangunan fender pelindung Jembatan Mahakam I Samarinda.
Hasil analisis konsultan, pada pilar ketiga di Jembatan Mahakam I mempunyai kapasitas beban benturan hingga 3,8 ribu kilonewtons (kN), serta kecepatan maksimal 5 knot.
Kecepatan tertinggi arus Sungai Mahakam ketika banjir di hilir berada di angka 3,87 knot, kemudian kecepatan arus sebesar 2,18 knot jika banjir di hulu.
Di kecepatan tertinggi arus air, beban yang dapat ditahan berkisar 981 kN, atau 100 tonase bobot mati kapal (Deadweight Tonnage atau DWT).
"Sarannya, kecepatan kapal ketika melintas sekitar 0,5 knot karena dengan kecepatan ini, jika terjadi tabrakan, pilar masih mampu menahan benturan seberat 15 ribu DWT, Kalau lebih, pasti terjadi dievaluasi," kata pria yang akrab disapa Nanda tersebut.
Kemudian dalam rapat turut membahas bagaimana keamanan lalu lintas di bawah jembatan selama fender belum terpasang.
Kepala KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi yang turut hadir mengatakan pihaknya telah memitigasi dengan menambahkan kapal tunda yang beroperasi mengatur lalu lintas di kolong Jembatan I Samarinda.
"Penambahan dua kapal tunda (assist) yang beroperasi selama fender belum terpasang juga kami telah lakukan,” singkatnya.
Di akhir RDP sendiri, Komisi II DPRD Kaltim akan terus memantau informasi yang telah dihimpun dan terus mengawal terkait pembangunan fender pelindung Jembatan Mahakam I Samarinda yang digambarkan bakal rampung pada akhir tahun 2025 ini. (*)
Dishub Samarinda Ingatkan Pelaku Usaha agar Jalan Umum tak Jadikan Lahan Parkir |
![]() |
---|
RSUD AWS Samarinda Optimalkan Layanan Gratispol Kesehatan untuk Peserta BPJS |
![]() |
---|
Sekolah Terpadu Samarinda Siap Diresmikan Mendikdasmen pada 30 September |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Minta Program Makanan Bergizi Gratis di Kota Samarinda Dievaluasi |
![]() |
---|
Fotografer Running Menjamur di Tempat Olahraga di Kota Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.