Tribun Kaltim Hari Ini
Mahasiswa S2 Kebingungan, Pascasarjana di Kaltim Terbatas, Khawatir tak dapat Gratispol Pendidikan
Mahasiswa S2 masih kebingungan lantaran program pascasarja di Kaltim sangat terbatas. Mereka khawatir tidak dapat beasiswa Gratispol pendidikan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Janji besar Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji untuk menghadirkan pendidikan gratis dari jenjang D3 hingga S3 lewat program Gratispol mulai memperlihatkan wujud nyata.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memastikan bahwa program Gratispol pendidikan ini akan dipercepat pelaksanaannya mulai April 2024.
Ambisi program Gratispol pendidikan ini sontak menjadi sorotan publik termasuk dari kalangan mahasiswa.
Program Gratispol menjanjikan akses pendidikan gratis di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kaltim bagi generasi muda Benua Etam.
Baca juga: Rudy-Seno Habiskan Rp 1,58 Triliun, Program Gratispol Pendidikan Tetap Jalan Saat Efisiensi Anggaran
Namun di balik antusiasme, terselip pula keraguan dan harapan dari masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya apakah program ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat.
Tria, mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, menilai program ini belum sepenuhnya inklusif. Ia mengaku kecewa lantaran tidak semua program studi masuk dalam daftar Gratispol.
"Di FISIP Unmul, setahu saya cuma satu prodi S1 yang masuk dalam daftar. Padahal bayangan saya, program ini bisa menjangkau semua," ujar Tria.
Mahasiswa perantauan dari Muara Kaman Kutai Kartanegara ini juga mempertanyakan peluang bagi jenjang pascasarjana.
Jurusan seperti ilmu komunikasi, yang ia minati dan saat ini dijalani, belum tersedia secara memadai di Kaltim untuk program S2 dan S3.
Padahal, Gratispol juga menjanjikan pembiayaan sampai tingkat doktoral.
“Kalau program ini mau jalan maksimal, ya universitas juga harus didorong untuk buka lebih banyak program studi pascasarjana,” katanya.
Tak hanya itu, Tria menyoroti aspek teknis yang masih belum jelas, seperti batas usia dan ketentuan akreditasi prodi penerima.

Ia berharap ke depannya, semua biaya pendidikan, termasuk biaya hidup mahasiswa, juga bisa ditanggung oleh beasiswa ini.
“Yang paling penting semoga semua biayanya tercover dari program beasiswa ini, tidak cuma pembayaran UKT tiap semester, kalau bisa ada biaya hidupnya juga,” tutup Tria.
Baca juga: 3 Syarat Program Gratispol dari Gubernur Kaltim Rudy Masud untuk Mahasiswa S1 hingga S3
Belum Merata
Kekecewaan serupa juga disampaikan Khorunnisa, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia di Unmul yang akan segera lulus
Rudy-Seno Habiskan Rp 1,58 Triliun, Program Gratispol Pendidikan Tetap Jalan Saat Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur Rudy Mas'ud Tegaskan Komitmen Kuatnya Membangun Kaltim, Gratispol Mulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Lewat Program Gratispol, Pemprov Kaltim Bakal Berangkatkan Umrah Ratusan Marbot Setiap Tahun |
![]() |
---|
Perguruan Tinggi di Kaltim Mulai Himpun Data untuk Program Pendidikan Gratispol S1 hingga S3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.