Berita Kaltim Terkini
Lewat Program Gratispol, Pemprov Kaltim Bakal Berangkatkan Umrah Ratusan Marbot Setiap Tahun
Lewat program Gratispol, Pemprov Kaltim bakal umrohkan ratusan marbot setiap tahunnya.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberi kesempatan bagi ratusan penjaga masjid (marbot) untuk umrah gratis setiap tahunnya.
Umrah gratis ini masuk dalam program Gratispol yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji mengatakan, setiap penjaga masjid akan mendapat kesempatan merasakan program Marbot Umroh Gratis ini.
"Karena program ini sebagai bentuk penghargaan kepada marbot atas dedikasinya yang mengabdikan dirinya untuk menjaga kebersihan dan ketertiban rumah ibadah," ujar Seno Aji.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024: Singgung Program Ahok, Rudy-Seno Siap Berangkatkan Marbot Umrah Gratis
Program ini akan dijalankan secara bertahap.
Menurut pendataan, saat ini ada 3.500 marbot yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Kaltim.
Tentunya akan ada proses seleksi ketat untuk program umrah gratis ini.
Agar tepat sasaran, Pemprov Kaltim akan meminta Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kanwil Kementerian Agama Kaltim untuk melakukan verifikasi marbot yang terdaftar dan memiliki Surat Keputusan (SK) dari masing-masing masjid di Bumi Mulawarman ini.
"Setelah pergub (peraturan gubernur) ditandatangani, akan langsung kita jalankan. Setiap tahun kita beri kuota 600 marbot yang berangkat umroh," sebutnya.
Baca juga: Kebijakan Bupati Paser, Kesejahteraan Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Kini Diperhatikan
Selain untuk masjid, program ini juga berlaku untuk rumah ibadah lainnya seperti gereja, pura dan vihara.
"Semua sudah dianggarkan tinggal menunggu verifikasi dan seleksi marbot yang berhak," tegasnya.
"Tentu kita berharap lewat program ini para marbot dapat merasakan keberkahan dari tugas mulia yang mereka emban dan memperkuat semangat dalam menjaga rumah ibadah di wilayah Kaltim," pungkas Seno Aji.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.