Penyebab Gagal Aktivasi MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id, Solusi Kode OTP hingga Error

TRIBUNKALTIM.CO - Ada sejumlah penyebab gagal aktivasi MFA ASN Digital via asndigital.bkn.go.id

Bagi ASN yang belum bisa mengaktifkan fitur MFA di laman ASN Digital yang dirilis BKN dapat segera melakukan aktivasi untuk memperkuat keamanan akun pegawai. 

BKN menjelaskan aktivasi akun MFA ASN Digital melalui asndigital.bkn.go.id masih bisa dilakukan kapan saja.

Ada sejumlah penyebab gagal aktivasi MFA ASN Digital, simak penjelasan dan cara mengatasinya. 

Baca juga: Ada Resiko PNS dan PPPK yang Belum Aktivasi untuk ASN Digital dan MFA? Ini Penjelasan Resmi BKN

Sebelumnya disebutkan deadline untuk MFA ASN Digital disebutkan 14 April 2025, namun BKN menyebutkan batas akhir yang dimaksud tidak merujuk batas akhir aktivasi MFA. 

Dilansir TribunKaltim.co dari Instagram resmi BKN, @bkngoidofficial disebutkan bahwa "Aktivasi MFA bisa dilakukan kapan saja, karena batas akhir yang tertera pada imbauan penggunaan MFA adalah batas waktu akses layanan BKN yang wajib login dengan OTP.

Jadi, setelah batas waktu berakhir, para ASN yang ingin mengakses layanan kepegawaian seperti MyASN, SIASN, eKinerja dsj, akan otomatis diarahkan untuk aktivasi MFA karena OTP akan diwajibkan oleh sistem untuk diinput sebelum login."

Keterangan tersebut dilengkapi dengan poster penjelasan BKN terkait deadline yang bertuliskan: 

"Batas akhir tidak merujuk pada batas waktu aktivasi MFA.

Tetapi, penggunaan layanan BKN yang wajin login dengan menginput kode OTP. 

Artinya, MFA dapat diaktifkan kapan saja bahkan setelah batas akhir. 

Namun, pengguna tidak akan bisa mengakses layanan jika belum mengaktifkan MFA, karena sistem akan meminta OTP sebagai syarat login."

Manfaat Aktivasi MFA ASN Digital

ASN kini diwajibkan untuk mengaktifkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) di situs ASN Digital sebagai upaya memperkuat keamanan akun pegawai. 

Baca juga: Ini Konsekuensi Bila Belum Aktivasi MFA ASN, Atasi Resiko PNS/PPPK Gagal Aktivasi ASN Digital

Hal ini berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang memerlukan perlindungan lebih saat mengakses layanan Badan Kepegawaian Negara (BKN) seperti e-Kinerja dan MyASN.

MFA ASN Digital adalah fitur yang berfungsi untuk melindungi data pribadi ASN dari berbagai ancaman siber seperti serangan phishing dan peretasan.