Reaksi PPPK Pemkot Balikpapan Usai Resmi Diangkat, Dinanti Selama Bertahun-tahun

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan resmi mengangkat sebanyak 1.329 orang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dari formasi tahun 2024.

Pengangkatan ini dilakukan dalam sebuah upacara yang digelar di halaman Balai Kota Balikpapan pada Kamis (17/4/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat meski diiringi rintik hujan sejak pagi.

Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya upacara, dengan mengenakan seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), jilbab hitam bagi perempuan, dan peci hitam bagi laki-laki.

Baca juga: Walikota Balikpapan Lantik 1.329 PPPK, Rahmad Masud: Harus Bekerja Secara Profesional

Para peserta pun dibagi menjadi barisan terpisah antara pria dan wanita sesuai dengan ketentuan protokoler.

Momentum ini menjadi penantian panjang bagi para peserta, mengingat mayoritas dari mereka telah lama mengabdi sebagai tenaga honorer di berbagai instansi pemerintahan.

Salah satu P3K yang turut diangkat, Syamsudin, mengaku sangat bersyukur dan bahagia setelah penantian selama bertahun-tahun. 

Ia merupakan pegawai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan.

"6 tahun lebih, bahagia sekali," ujarnya dengan senyum lebar yang tak bisa disembunyikan.

Baca juga: Ada Resiko PNS dan PPPK yang Belum Aktivasi untuk ASN Digital dan MFA? Ini Penjelasan Resmi BKN

Syamsudin merasa bahwa pengangkatannya kali ini merupakan berkah yang patut disyukuri dan akan menjadi awal yang baru untuk terus mengabdi kepada Kota Balikpapan.

"Mudah-mudahan tambah berkah," tambahnya.

Sementara itu, Yuliana, peserta P3K lainnya yang turut diangkat dalam formasi tahun ini, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

Sebelumnya, ia telah mengabdi sebagai tenaga honorer selama 10 tahun di SDN 008 Balikpapan Utara dan kini dipindahkan ke SDN 034 Balikpapan Utara untuk bekerja sebagai staf administrasi perkantoran.

Ia menceritakan bahwa perjuangannya selama menjadi honorer penuh dengan tantangan, namun akhirnya membuahkan hasil.

"Penuh dengan perjuangan, alhamdulillah akhirnya tercapai juga walaupun ditunggu sekian tahun," ucapnya sambil tersenyum.