Breaking News

Berita Nasional Terkini

OCI Bantah Tudingan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus, Sebut Ada Provokator

Hal tersebut diungkapkan founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
KLARIFIKASI OCI - Ilustrasi. Suasana Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Foto diambil tahun 2019 lalu. OCI bantah ada eksploitasi eks pemain sirkus, sebut ada provokasi. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana) 

TRIBUNKALTIM.CO - Oriental Circus Indonesia bantah tudingan eksploitasi eks pemain sirkus, sebut ada provokator.

Hal tersebut diungkapkan founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau.

OCI justru menduga ada sosok provokator di balik tudingan ini. 

Menurutnya, mereka yang mengaku menjadi korban adalah pihak yang dijadikan 'alat' oleh provokator yang tak ia sebut identitasnya itu. 

Baca juga: Kisah Pemilik Taman Safari Indonesia dan Direktur TSI, Jansen Manansang, Anak Pemain Sirkus Keliling

"Ya, di belakang semua ini memang ada sosok provokator yang memprovokasi mereka. Kita sudah tahu siapa, karena sebelumnya juga dia sempat minta sesuatu kepada kami,” ujar Tony, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Menanggapi hal ini, Tony pun menyiapkan langkah hukum. 

KLARIFIKASI OCI - Ilustrasi. Suasana Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Foto diambil tahun 2019 lalu. OCI bantah ada eksploitasi eks pemain sirkus, sebut ada provokasi. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana)
KLARIFIKASI OCI - Ilustrasi. Suasana Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Foto diambil tahun 2019 lalu. OCI bantah ada eksploitasi eks pemain sirkus, sebut ada provokasi. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana) (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana)

“Kalau anak-anak, ya kasihan. Tapi, kalau provokatornya, itu lain cerita. Kita sedang mengupayakan langkah hukum terhadap pihak yang memanfaatkan mereka,” kata Tony.

Tony mengaku sudah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan adanya upaya pemerasan yang sempat menuntut angka hingga lebih dari Rp 3,1 miliar. 

Namun, Tony menegaskan bahwa dari awal pihaknya memilih diam agar tidak melukai perasaan mantan anak didiknya.

 
“Kita memang tidak merespons, karena mau lihat siapa dalangnya. Anak-anak itu hanya ‘alat’. Kita enggak mau cederai mereka. Tapi, siapa yang ada di belakang ini, ya itu yang jadi perhatian kami,” ungkap Tony.

“Sebagian bukti sudah ada. Kalau mereka (anak-anak) yang kemarin itu, saya belum pernah ketemu lagi. Mungkin karena merasa malu setelah ramai bicara seperti ini,” lanjutnya. 

Bantahan Pihak OCI

Tony menjelaskan bahwa proses latihan di sirkus memang memerlukan kedisiplinan tinggi yang kerap kali melibatkan tindakan tegas. 

Baca juga: Menyingkap Misteri Panti Asuhan Asal-usul Pemain Sirkus yang Alami Kisah Tragis

Namun, tindakan tegas itu menurutnya adalah hal yang wajar dan bukan kekerasan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved