Pilkada Kukar 2024

Quick Count di 400 TPS, Aulia-Rendi Unggul 56.56 Persen Suara dari Paslon 02 dan 03 pada PSU Kukar

Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin meraih perolehan suara terbanyak.

|
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
QUICK COUNT PILKADA - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin meraih perolehan suara terbanyak dari paslon 02 AYL-AZA dan paslon 03 Dendi-Alif. Perolehan suara tersebut berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat oleh SCL Taktika Konsultan. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin meraih perolehan suara terbanyak dari paslon 02 AYL-AZA dan paslon 03 Dendi-Alif.

CEO SCL Taktika Konsultan, Iqbal Themi mengatakan, perolehan suara tersebut berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat.

Merujuk data 100 persen yang telah masuk dari 400 TPS di Kabupaten Kukar, dengan sampel tervalidasi hingga pukul 16.15 Wita, pada Sabtu (19/4/2025).

Lebih jelas, SCL Taktika melakukan hitung cepat pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kukar secara mandiri.

Setelah melalui proses hitung cepat (quick count), pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin masih terlalu tanggung dari dua paslon pesaingnya.

Paslon Aulia Rahman-Rendi Solihin meraih 56.56 persen suara. Unggul dari paslon nomor 02 AYL-AZA yang meraih 14.31 persen, dan paslon nomor 03 Dendi-Alif memperoleh 29.13 persen.

Baca juga: Hasil PSU Pilkada Kukar 2024: Aulia, AYL atau Dendi Suryadi, Siapa Unggul? Cek Link Real Count KPU

Dengan menerjunkan 400 enumerator atau tim lapangan untuk memantau TPS terpilih, yang tersebar secara proporsional di 20 kecamatan se-Kabupaten Kukar.

"Sampel TPS dipilih menggunakan metode stratified systematic cluster random sampling, dengan populasi berupa suara sah dari pemilih yang datang langsung ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," kata Iqbal.

Ia menyebut, hasil hitung cepat ini memiliki margin of error atau tingkat kesalahan kurang lebih 1.00 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Maka pada kenyataan sebenarnya, hasil hitung cepat ini dapat bergeser ke atas, atau ke bawah sebesar satu persen," jelas Iqbal.

Untuk memastikan akurasi dan validasi data, SCL Taktika melakukan quality control yang ketat.

Baca juga: H-2 Pencoblosan PSU Pilkada Kukar 2024, Pendistribusian Logistik Tiba di 20 Kecamatan dengan Aman

Meliputi rekrutmen enumerator secara selektif, pelatihan intensif bagi para enumerator, simulasi pelaksanaan hitung cepat sebelum hari pemungutan suara ulang berlangsung, serta komunikasi intensif antar tim di 10 persen TPS terpilih.

Terhadap data yang masuk, dilakukan proses validasi berlapis yang mencakup validasi otomatis melalui sistem, validasi manual oleh tim data center, serta verifikasi terhadap lembar catatan hasil penghitungan suara di setiap TPS terpilih yang telah ditandatangani ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat.  

Kendati begitu, kata Iqbal, bahwa hasil hitung cepat SCL Taktika bukan merupakan hasil resmi PSU Pilkada Kutai Kartanegara.

Dalam artian, kewenangan untuk mengumumkan hasil resmi sepenuhnya berada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kukar.

Ia menambahkan, hasil hitung cepat SCL Taktika hanya dapat digunakan sebagai data pembanding hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Kukar.

"SCL Taktika mengimbau masyarakat dan media untuk menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kutai Kartanegara," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved