PSU Pilkada Kukar 2024 Dinilai Lancar, Komisioner KPU RI Berharap Tidak Ada Gugatan Sengketa

TRIBUNKALTIM.CO - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024 digelar Sabtu (19/4/2025).

Komisioner KPU RI, Iffa Rosita memantau langsung proses PSU Pilkada Kukar 2024 kemarin bersama Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, Anggota Bawaslu Kukar, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto dan beberapa pejabat terkait.

Dalam kunjungan tersebut, Komisioner KPU RI ini meninjau jalannya PSU Pilkada Kukar 2024 di TPS 019 di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

Rombongan juga mengunjungi beberapa TPS lainnya yang tersebar di Kabupaten Kukar.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat PSU Pilkada Kukar, Aulia-Rendi Unggul 56,56 Persen, 3 Paslon Menang di Kandang

Hasil pantauan, Iffa menyebut semua pelaksanaan PSU di Kukar berjalan lancar.

"Alhamdulillah semua TPS melaksanakan pemungutan suara dengan lancar.

Petugas juga sudah sangat terlatih, mereka sudah tau mana yang perlu dilayani," ucapnya.

Catatan kelancaran pelaksanaan PSU ini, Iffa berharap tidak ada gugatan sengketa untuk melakukan pemungutan suara ulang.

"Tapi sangat memungkinkan bisa ada.

Kita berharap Kukar setelah ini bisa legowo menerima semua hasil, siapa yang menang, siapa yang kalah semoga tidak ada gugatan seperti kemarin," tuturnya.

Hingga PSU serentak, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima tujuh gugatan.

Mulai dari pelaksanaan 45 hari sampai 60 hari pascaputusan MK.

"Jangan sampai Kukar menyumbang PSU lagi. Kita sama-sama mengawal," katanya.

Sementara itu, Pemkab Kukar melalui Kesbangpol menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam PSU kali ini menyamai capaian Pilkada 2024, yaitu 70,98 persen.

Baca juga: Aulia-Rendi Kaget Usai Menang 100 Persen di Tiga TPS Berbeda pada PSU Pilkada Kukar

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan meski persiapan dan sosialisasi relatif singkat, pihaknya tetap optimistis capai target. 

“Target kami tetap di angka 70,98 persen, seperti tahun lalu.

Yang penting jangan sampai turun drastis,” ujarnya.

Rinda menuturkan, Kesbangpol Kukar telah menggelar sosialisasi melalui tatap muka terbatas di kecamatan-kecamatan terdekat.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting kepada seluruh OPD, kecamatan, hingga RT untuk diteruskan ke masyarakat secara berjenjang.

“Keberhasilan PSU bukan hanya di tangan penyelenggara, tapi juga partisipasi aktif masyarakat.

Demokrasi tak akan berjalan baik tanpa kehadiran pemilih di TPS,” tegas Rinda.

Sebagaimana diketahui, PSU Pilkada Kukar 20205 mempertemukan tiga pasangan calon yang siap merebut hati masyarakat Kutai Kartanegara.

Baca juga: Hasil PSU Pilkada Kukar 2024: Aulia, AYL atau Dendi Suryadi, Siapa Unggul? Cek Link Real Count KPU

Masing-masing membawa visi dan dukungan politik yang berbeda.

Pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin menempati nomor urut 1, diusung oleh partai-partai besar seperti PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.  

Mereka tampil sebagai wajah muda yang menjanjikan semangat baru dalam kepemimpinan daerah.

Sementara itu, di nomor urut 2, pasangan Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais, satu-satunya calon dari jalur perseorangan.  

Kehadiran mereka membawa warna tersendiri dalam kontestasi, mengusung semangat independensi dan kemandirian politik rakyat tanpa dukungan partai.

Adapun paslon nomor urut 3 diisi oleh pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, yang tampil dengan koalisi gemuk.  

Keduanya didukung Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, dan Gerindra, serta diperkuat oleh dukungan partai non-kursi seperti PBB, PSI, Perindo, Hanura.

Dengan suasana tertib dan lancar di sejumlah TPS, Pemkab Kukar berharap PSU ini berjalan sukses, aman, dan tetap dalam bingkai persatuan warga Kukar.

Baca juga: Cabup Nomor Urut 3 Dendi Suryadi Bersama Istri Nyoblos PSU Pilkada Kukar di TPS 12 Melayu

(TribunKaltim.co/Mitha Aulia Anggraini)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram