Berita Nasional Terkini

Andi Amran Sulaiman Klarifikasi soal Ditegur Wapres, Mentan: Dulu Bukan Saat ini, Pak Gibran Dukung

Andi Amran Sulaiman klarifikasi soal ditegur Wapres. Mentan: Itu dulu bukan saat ini, Pak Gibran mendukung

|
Editor: Amalia Husnul A
Kontan/Lailatul Anisah
MENTAN DITEGUR WAPRES - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers di Jakarta beberapa waktu lalu. Andi Amran Sulaiman klarifikasi soal pernyataannya yang menyebut ditegur Wapres yang meniadi sorotan. Mentan: Itu dulu bukan saat ini, Pak Gibran mendukung 

“Di internal Kementan sendiri lebih dari 1.500 pegawai telah kami kenai demosi dan mutasi karena pelanggaran disiplin serta integritas.

Ini adalah gerakan bersih-bersih yang kami lakukan tanpa pandang bulu,” terangnya.

Sementara, dalam 130 hari pertama Kabinet Merah Putih atau di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Kementan kembali melanjutkan langkah tegas.

Dalam periode itu, sebanyak 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan 50 perusahaan tengah diproses hukum karena merugikan negara serta petani.

Berkaca dari semua hasil tersebut, Amran pun mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan potongan video untuk memecah soliditas pemerintah.

“Saya tegaskan, jangan coba-coba adu domba saya dengan wapres.

Semua presiden dan wapres yang pernah saya dampingi, termasuk Wapres Gibran punya semangat yang sama, yaitu bersih-bersih mafia pangan dan bela petani,” ucap Amran. 

Amran juga memberikan peringatan keras kepada para pelaku mafia dan simpatisannya agar tidak mengganggu stabilitas ketahanan pangan nasional.

“Saat ini, jalan menuju swasembada pangan sedang terang benderang. Jadi, kalian para mafia dan simpatisannya jangan mengadu domba.

Kami tegak lurus pada presiden dan wapres. Kami solid untuk kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia,” jelas Amran.

Demi membersihkan praktik mafia pangan, Amran mengaku bahwa Kementan akan terus memperkuat kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kejaksaan.

Upaya tersebut juga bertujuan untuk menegakkan kebijakan pro-petani secara berkelanjutan di seluruh Tanah Air.

Pernyataan Andi Amran Sulaiman yang Disorot

Kamis (10/4/2025) Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan di wisuda Universitas Hasanuddin.

“Saya juga, kami pernah ditegur Wakil Presiden. Gara-gara ada mafia beras, kami tutup perusahaannya. Ternyata semuanya adalah pemimpin besar di dalamnya,” ujar Amran.

Namun, Amran tak menyebutkan siapa sosok wakil presiden yang ia ceritakan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved