Berita Nasional Terkini

Kata Mentan Andi Amran Sulaiman soal Ditegur Wapres Imbas Tindak Mafia Beras, Sebut Bukan Gibran

Ini klarifikasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman soal video pidatonya yang viral sebut pernah ditegur Wakil Presiden imbas tindak mafia beras.

TRIBUN KALTIM/ ZAINUL
MENTAN DITEGUR WAPRES - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat memberikan penjelasan kepada awak media mengenai target swasembada pangan di Kaltim sebagai IKN Baru. Mentan Amran klarifikasi soal Wapres yang menegurnya saat tindak mafia beras, sebut bukan Gibran (TRIBUN KALTIM/ ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini klarifikasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman soal video pidatonya yang viral sebut pernah ditegur Wakil Presiden imbas tindak mafia beras.

Ya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar, tegaskan pengalaman terjadi di masa lalu.

Dalam hal ini, bukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menegurnya.

“Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari Wapres saat ini.

Baca juga: Andi Amran Sulaiman Ditegur Wapres Imbas Tindak Mafia Beras, Profil Menteri Pertanian Asal Sulsel

Dan dulu juga saya anggap sebagai teguran yang sangat positif. Itu justru membuat saya makin hati-hati dan makin berani dalam memberantas mafia pangan,” ujar Mentan Amran saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Makassar, Jumat (18/4).

Mentan Amran menegaskan, Wapres Gibran justru memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemberantasan mafia pangan dan korupsi yang saat ini terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian.

MENTAN DITEGUR WAPRES - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat memberikan penjelasan kepada awak media mengenai target swasembada pangan di Kaltim sebagai IKN Baru. Mentan Amran klarifikasi soal Wapres yang menegurnya saat tindak mafia beras, sebut bukan Gibran (TRIBUN KALTIM/ ZAINUL)
MENTAN DITEGUR WAPRES - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat memberikan penjelasan kepada awak media mengenai target swasembada pangan di Kaltim sebagai IKN Baru. Mentan Amran klarifikasi soal Wapres yang menegurnya saat tindak mafia beras, sebut bukan Gibran (TRIBUN KALTIM/ ZAINUL) (TRIBUN KALTIM/ ZAINUL)

“Pak Gibran sangat mendukung. Presiden dan Wapres solid mendukung kita untuk bersih-bersih pangan dan membela petani,” tambahnya.

 Mentan Amran menjelaskan bahwa pernyataan dalam video itu ia sampaikan dalam konteks akademik sebagai refleksi atas pengalaman masa lalu dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional.

“Saya ingin menunjukkan bahwa dalam menghadapi mafia pangan, kita harus berani, dan keberanian itu harus dibarengi dukungan dari pemimpin kita.

Dan selama ini, saya mendapat dukungan penuh dari para Presiden dan Wakil Presiden, termasuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran hari ini,” ujarnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan buah komitmen pemberantasan mafia pangan yang dilakukan Presiden dan Wakil Presiden memberikan hasil signifikan di Kementan. 

Sepanjang periode sebelumnya, 784 kasus mafia pangan berhasil diungkap, dengan 411 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus-kasus tersebut mencakup pelanggaran terkait pupuk, hortikultura, peternakan, hingga praktik curang dalam distribusi beras.

“Di internal Kementan pun, lebih dari 1.500 pegawai telah kami kenai demosi dan mutasi karena pelanggaran disiplin dan integritas. Ini adalah gerakan bersih-bersih yang kami lakukan tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Dalam 130 hari pertama Kabinet Merah Putih, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Kementan melanjutkan langkah tegas: 20 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 50 perusahaan tengah diproses hukum karena merugikan negara dan petani.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved