Berita Kukar Terkini
Banjir Landa 3 Desa di Muara Kaman, BPBD Kukar Siagakan Personel TRC-PB Antisipasi Kondisi Memburuk
3 Desa di Muara Kaman terendam banjir, BPBD Kukar siagakan personel TRC-PB antisipasi kondisi memburuk.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Tiga desa di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terendam banjir.
Hal ini setelah adanya peningkatan debit air Sungai Mahakam.
Banjir mulai terjadi sejak Jumat (18/4/2025) sore, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menerima laporan awal dari Sekretaris Camat dan Kasi Trantib Kecamatan Muara Kaman.
Desa Muara Kaman Ulu dan Muara Kaman Ilir menjadi wilayah pertama yang dilaporkan terdampak.
Ketinggian air yang mencapai satu meter menggenangi rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai serta ruas jalan utama di kedua desa tersebut.
Baca juga: Banjir di 3 Desa Kukar Kini Meluas ke Muara Muntai, Akses Jalan Terputus hingga Pakai Kapal Fery
Tak lama berselang, laporan serupa juga datang dari Desa Lebaho Laq yang berada dalam wilayah administratif Kecamatan Muara Kaman.
Meskipun banjir sudah merendam wilayah tersebut, aktivitas warga disebut masih berlangsung normal.
Menanggapi laporan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kukar, Setianto Nugroho Aji segera menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah cepat penanganan.
"Intensifkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan guna memantau kondisi lapangan secara berkala," ujarnya dalam laporan yang diterima TribunKaltim.co.
Selain itu, BPBD Kukar juga menyiagakan personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk diturunkan jika kondisi di lapangan memburuk serta menyiapkan berbagai peralatan pendukung penanganan banjir.
"Kami juga meminta pemerintah kecamatan untuk aktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang mulai terdampak agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga keselamatan," tambah Setianto.
Baca juga: 10 TPS di Kukar Kaltim Terdampak Banjir, KPU Mitigasikan Pergeseran Lokasi
Sementara itu, laporan terbaru dari aparat Kecamatan Muara Kaman menyebutkan bahwa ketinggian air masih mengalami peningkatan, namun hingga kini masih tergolong dalam kategori aman.
Pemerintah kecamatan telah mengedarkan imbauan resmi agar warga tetap siaga.
Hingga Selasa (22/4/2025), BPBD Kukar terus melakukan pemantauan perkembangan situasi secara intensif.
BPBD memastikan kesiapsiagaan tetap terjaga.
“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan menjaga keselamatan, karena potensi peningkatan debit air masih mungkin terjadi, terutama bila hujan terus turun dalam beberapa hari ke depan,” tutup Setianto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.