Berita Pemprov Kalimantan Timur
Program Gratispol di Kaltim Resmi Diluncurkan Tahun Ini Rp750 Miliar, Tahun Depan Rp2,1 Triliun
Program Gratispol Resmi Diluncurkan Tahun Ini Rp750 Miliar, Tahun Depan Rp2,1 Triliun
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
"Kita harus bisa memanfaatkan bonus demografi kita. Kalau kita gagal menyiapkan bonus demografi, maka kita akan menjadi provinsi yang hanya diisi orang-orang tua, miskin dan tanpa pengetahuan," kata Gubernur Harum.
"Mari kita bersatu padu mewujudkan Kalimantan Timur Emas yang sejahtera, terbebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Itulah mengapa Program Gratispol ini kami prioritaskan," tandasnya.
Saat ini, persentase anak-anak Kaltim yang mengenyam bangku kuliah hanya sekitar 12 persen. Sementara standar negara maju sekitar 20 persen.
"Kalau 5-10 tahun ke depan Kaltim bisa mencapai 25-30 persen, insyaallah Kalimantan Timur hakkul yakin akan mampu berkompetisi di level nasional, bahkan internasional," yakin Gubernur Harum.
Di sisi lain, di wilayah kewenangan pendidikan kabupaten dan kota, Gubernur Harum juga mengajak para bupati dan wali kota memberi perhatian tinggi untuk pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP. Sementara provinsi memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK/SLB dan S-1 hingga S-3.
"Tahun ini Rp750 miliar kami siapkan. Tahun depan insyaallah Rp2,1 triliun. Tahun ini mahasiswa baru dulu, tahun depan Gratispol buat semuanya. Begitu juga seragam sekolah. Tahun ini kelas X dulu, tahun depan kelas X dan XI," tegas Gubernur.
Dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama Pemprov Kaltim dengan pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta. Penandatanganan kesepakatan juga dilakukan bersama BPJS Kesehatan.
Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah, bantuan biaya administrasi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta bantuan umrah/perjalanan religi gratis untuk marbut dan penjaga rumah ibadah.
Acara dihadiri Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum, pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ratusan pelajar SMA/SMK. (sul/ky/adv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.