4 Provinsi Masuk dalam Pelayanan Embarkasi Haji Balikpapan, Jemaah Lansia Dapat Perhatian Khusus

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perhatian khusus untuk lansia, Embarkasi Balikpapan siap melayani 5.708 jemaah haji tahun 2025.

Embarkasi Haji Balikpapan tahun 2025 bersiap melayani total 5.708 jemaah haji yang berasal dari empat provinsi, yakni:

• Kalimantan Timur;
• Sulawesi Tengah;
• Sulawesi Utara;
• dan Kalimantan Utara.

Jumlah tersebut termasuk 64 petugas kloter dan akan diberangkatkan secara bertahap dalam 16 kelompok terbang (kloter) menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Baca juga: Gubernur Kaltim Rudy Masud Lantik 22 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Balikpapan

Dari total jumlah tersebut, Kalimantan Timur menjadi penyumbang jamaah terbanyak dengan 2.586 orang. 

Mayoritas jamaah dari wilayah ini adalah lanjut usia (lansia), dengan rata-rata usia mendekati 60 tahun. Hal ini mendorong Kementerian Agama untuk memberikan perhatian khusus.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, mengatakan bahwa proporsi jamaah lansia cukup besar dan memerlukan penanganan khusus.

“Yang muda sedikit karena hampir 30 persennya itu sudah lansia, jadi kami memang siapkan petugas yang khusus menangani lansia,” ujarnya pada Selasa (22/4/2025).

Petugas pendamping lansia berasal dari berbagai unsur, seperti tim kesehatan, petugas sosial, serta petugas teknis dari Kementerian Agama. 

Abdul Khaliq menambahkan bahwa kebutuhan ini menjadi perhatian utama dalam evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu.

“Jadi karena tahun ini petugasnya alhamdulillah ditambah oleh Menteri Agama, tim kesehatannya bertambah satu orang,” jelasnya.

Baca juga: Embarkasi Haji Balikpapan Siapkan Akomodasi bagi Para Calon Jemaah Kloter Pertama

Hal ini diharapkan bisa memberikan dukungan optimal bagi jamaah lansia, agar tetap fit dan sehat selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Embarkasi Balikpapan sendiri telah menyiapkan fasilitas untuk menampung kedatangan jamaah dari empat provinsi.

Abdul Khaliq menjelaskan bahwa tempat penampungan disiapkan untuk dua kloter secara bersamaan, mengingat jamaah dari provinsi jauh seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara biasanya datang lebih awal.  

“Kita biasanya jamaah haji ini menampung untuk dua kloter ya, karena kan biasa kedatangan itu baru datang lalu datang lagi,” ujarnya.

Setiap kloter akan berisi sekitar 360 jamaah. Jamaah pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 5 Mei, dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 6 Mei 2025.