Berita DPRD Kukar
Pembangunan Jembatan Pendamping di Tenggarong Dimulai, DPRD Kukar Komitmen Mengawasi
Pemkab Kukar menginisiasi pembangunan jembatan pendamping Jembatan Besi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menginisiasi pembangunan jembatan pendamping Jembatan Besi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Pemkab Kukar merencanakan rehabilitasi terhadap jembatan besi tersebut. Namun dibatalkan merujuk pertimbangan histori.
Pembangunan jembatan baru kini telah dimulai. Ditandai dengan peletakan batu pertama, yang dikemas melalui prosesi doa selamat dan tepong tawar di Simpang Tiga Danau Semayang, Tenggarong, Kukar, Senin 21 Arpil 2025.
Plt Ketua DPRD Kukar, Juadi menyambut baik atas inisiasi pembangunan jembatan pendamping jembatan besi Tenggarong tersebut.
Baca juga: Jembatan Besi di Kukar, Saksi Bisu Penghubung 2 Kelurahan Tenggarong Sejak Kolonial Hindia Belanda
Ia mengatakan, pembangunan tersebut menjadi langkah strategis untuk menggabungkan sisi modern dan nilai pelestarian budaya.
"Inisiasi ini juga membuka potensi yang luar biasa dalam rangka mempercantik Tenggarong," kata Juadi, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, jembatan pendamping tersebut tidak hanya menjadi pelengkap infrastruktur jalur transportasi di Tenggarong.
Melainkan membuka peluang kebutuhan Kota Raja pada masa depan yang tidak melupakan akar sejarahnya.
Posisi jembatan pendamping ini berdekatan dengan kawasan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara. Tepatnya berlokasi di jalur lurus antara Jalan Danau Semayang, menuju Jalan Monumen Barat.
"Prinsip pelestarian budaya masih terlibat. Mudah-mudahan ini turut membuka peluang ikon wisata di Tenggarong," ucap Juadi.
Sebagai informasi, proyek yang menelan anggaran Rp57 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Juadi menegaskan, DPRD Kukar akan turut mengawasi proses pembangunan selama pengerjaan proyek berlangsung.
"Kita tidak ingin target pekerjaan ini tertunda, jadi DPRD Kukar akan terus mengawasi progresnya, sehingga pembangunannya bisa berjalan lancar dan selesai dengan tepat waktu," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.