Dispora Khawatir dengan Perkembangan Softball Kaltim, Singgung Era Kejayaan Tahun 1990-an

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah mendapat undangan dari Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI) Pusat maka PERBASASI Kalimantan Timur menyatakan siap untuk berlaga di Pra PON. 

Demikian dibeberkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PERBASASI Kaltim, Lukman Stepanus, Rabu (23/5/2025) malam di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Pihaknya merasa tertantang dan akan mempersiapkan skuad untuk Pra PON. 

"Alhamdulillah kami tim pelatih sudah mengadakan seleksi Kejurnas Open di Lapangan PKT Bontang pada 18 April 2025," bebernya.

Baca juga: Stadion Gentung Temiang Paser akan Dipakai Cabor Softball atau Cricket saat Porprov Kaltim 2026

Kala itu diadakan seleksi 2 kali game yang diikuti 18 atlet dari Bontang dan 10 atlet asal Kutai Timur.

Persiapan mereka dari akhir Maret 2025. "Alhamdulillah," kata Lukman yang menyatakan, antusias dari para atlet sangat positif dalam mengikuti seleksi ini.

Kegiatan ini digelar setelah mendapat undangan tanggal 20 Maret dari PB Perbasasi Pusat, disebutkan, akan diadakan Kejurnas Open untuk Sea Games.

Lukman Stevanus menyatakan kegiatan, seleksi ini untuk menambah jam terbang  sekaligus mempersiapkan atlet Kaltim menghadapi PRA PON. 

"Ok saja, pusat punya target di SEA Games. Kita punya target di Pra PON maka itu berdasarkan raker KONI berdasar pula cabor Olympic jadi kita fokus di Softball Putri dan Baseball Putra," ujarnya. 

Bukan tanpa alasan, Baseball Putra sudah punya embrio pemainnya ada di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SkOI) dan sudah ada dibeberapa kejuaraan.

Baca juga: Eks Pelatih Softball Kaltim Rizal Polo Meninggal, Isran Noor Melayat dan Bergurau Bersama Warga

"Baik Softball level open yang bisa geser ke Baseball dan sebagainya, kemudian putri karena embrionya baru kita bangun. Kita sudah ikuti Kejurnas Putri di tahun 2023. Kita mau bangun embrio untuk pelengkap di atasnya," kata Lukman. 

Perlu diingat bahwa di PON Base Ball usianya itu U30. Kalau di softball, putri usianya U23.

"Jadi kita masih ambil range atau jangkauan disitu karena sudah ketetapan KONI bahwa Porprov itu U30," bebernya.

Di Soft Ball, Head Coachnya Didit dari Balikpapan, yang dibantu Fitri Adi Soleh dari Kutai Timur dan
Tri Adi Bowo dari Samarinda, dan juga ada adviser Noke Pati Pawai yang juga pengurus Perbasasi Kaltim.

Baca juga: Membumikan Softball di Kaltim Melalui Event Kompetisi

"Kami menaruh Noke Pati Pawai dan Fery Irianto untuk mengawa para pelatih pelatih ini. Agar mengenakan norma norma dan target," tuturnya.  

Disinggung mengenai alasan Softball Putra Kaltim tidak dikirim, tidak lain karena satu Kalimantan Timur tidak punya pemain batre atau Batter. 

Khawatir Kondisi Softball Kalimantan Timur

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma sangat perhatian dengan perkembangan Softball. 

Kala itu perkembangan sofball Kalimantan Timur pada era tahun 1990-an hingga tahun 2000 dikategorikan sebagai tim raja medali pada cabor beregu. "Tapi seiring ada aturan, usia mulai meredup. Maka kini kita bangkitkan lagi," tegasnya. 

Sedangkan Base Ball sudah punya embrionya lagi di SKOI, saat dikirimkan ke Jakarta Student Tournament (JST) belum juara tapi mendapatkan hasil ada beberapa kali laga yang menang dan salah satu pemainnya dapat anugerah the best Slugger.

"Baseball nampaknya akan kita adakan lagi. Game situasi untu melihat kematangam tim akhir bulan ini, persiapan di lapangan yang  baru di Palaran kita coba tiga hari," bebernya. (*)