Membumikan Softball di Kaltim Melalui Event Kompetisi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Cabang Olahraga (Cabor) Sofbol (Softball), kini memang tidaklah asing bagi para pecinta olahraga tanah air.

Meski demikian, olahraga yang lahir di Chicago kota terbesar di Amerika Serikat tersebut terus diperkenalkan di kalangan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satunya lewat kompetisi East Borneo Slopitch Tournament 2023, digelar di lapangan softball kompleks GOR Segiri Samarinda, 7 hingga 8 Januari 2023 lalu.

Ada sebanyak delapan daerah dari Kabupaten/Kota se-Benua Etam julukan Provinsi Kaltim yang telah berpartisipasi dalam perlombaan ajang olahraga itu.

Baca juga: NEWS VIDEO Kalimantan Timur Kalah WO Atas Tim Softball Sulawesi Tenggara

Gelaran kompetisi tersebut turut mendapatkan apresiasi dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras.

Rusdiansyah Aras pun, menilai bahwa kompetisi itu merupakan cikal-bakal atas kelahiran prestasi sofbol pada masa mendatang.

"Sejak PON (Pekan olahraga nasional) era 80-an, Sofbol Kaltim selalu mampu tembus kualifikasi nasional dan tampil di PON. Tetapi belum bisa raih medali emas," ujarnya.

Kendati itu, adanya kegiatan ini, diharapkan olahraga ini bisa semakin memasyarakat lagi, hingga melahirkan atlet potensial yang bisa bawa Kaltim meraih emas pertamanya.

Baca juga: KONI Kaltim Persiapkan Atlet dalam Ajang Pra PON Tahun Depan

"Sofbol Kaltim harus bangkit demi prestasi Kaltim," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pengprov Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim, Nidya Listiono turut mengamini soal itu.

Kini pihaknya sedang memperbanyak fasilitas representatif. Termasuk membenahi venue bisbol di kompleks stadion Utama Kaltim Palaran, Samarinda.

Lanjutnya, demi dukung pemasyarakat Bisbol dan Sofbol di Kaltim, dimulai dari Samarinda, pihaknya rencana kordinasi dengan Pemprov Kaltim guna penyediaan fasilitas penerangan.

"Hal itu supaya masyarakat yang belum berkesempatan bermain sofbol-bisbol saat sore, bisa main saat malam. Agar bisa menjamah semua lini," pungkasnya. (*)