Paus Fransiskus Meninggal

Momen Terakhir Paus Fransiskus yang Penuh Haru, Berkati Seorang Bayi Beberapa Jam Sebelum Wafat

Terungkap momen terakhir Paus Fransiskus yang penuh haru, berkati seorang bayi beberapa jam sebelum wafat

|
Penulis: Yara Tahnia | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Instagram/@franciscus
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - Foto Paus Fransiskus yang diunggah di akun Instagram @franciscus. Terungkap momen terakhir Paus Fransiskus yang penuh haru, berkati seorang bayi beberapa jam sebelum wafat. (Instagram/@franciscus) 

"Semuanya sedikit mengejutkan, dan kami masih tidak percaya apa yang terjadi. Suatu saat kami sangat gembira karena Paus berhenti untuk memberkati Tomasso dan beberapa jam kemudian kami mendengar bahwa ia telah meninggal," ungkap Anastasia.

Baca juga: Terungkap Wasiat Paus Fransiskus, Minta Pemakaman Sederhana tanpa Hiasan Tertentu

Momen itu, menurut Anastasia, akan terus dikenang dan diceritakan kepada Tommaso ketika ia tumbuh dewasa.

"Itu adalah kenangan spiritual yang akan hidup bersama kami sepanjang hidup," katanya.

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai figur yang mengedepankan kasih, kerendahan hati, dan pendekatan personal terhadap umat.

Momen pemberkatan bayi Tommaso dianggap sebagai wujud nyata dari seorang Paus Fransiskus yang bahkan di akhir hayatnya, beliau masih memprioritaskan pelayanan kepada umat. 

Seperti dikutip dari Daily Mail, disebutkan bahwa meskipun Paus Fransiskus tampak sangat kelelahan dan tidak dalam kondisi ideal untuk menyapa umat secara langsung, ia tetap menyempatkan untuk menjangkau bayi itu.

Baca juga: Jokowi Jadi Utusan Prabowo untuk Wakili Indonesia di Pemakaman Paus Fransiskus

Momen menyentuh Paus Fransiskus ini merupakan berkat terakhirnya di hadapan publik, sebelum ia wafat beberapa jam kemudian akibat stroke dan menyebabkan gagal jantung.

Pemberkatan terhadap Tommaso Barbero kini dikenang sebagai salah satu tindakan terakhir yang dilakukan oleh Paus Fransiskus

Berkat ini merupakan sebuah warisan spiritual yang tidak hanya berdampak bagi keluarga bayi itu tetapi juga menggambarkan siapa sosok Paus Fransiskus sebenarnya pemimpin yang hidup dan wafat dalam pelayanan.

Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan secara sederhana sesuai dengan permintaannya.

Ia tidak dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus seperti Paus-Paus sebelumnya, melainkan di Santa Maria Maggiore, gereja favoritnya di Roma, Italia.

Sama seperti dalam berkat terakhirnya kepada Tommaso, pilihan ini kembali menunjukkan bahwa kesederhanaan dan kasih adalah prinsip hidup yang ia pegang hingga akhir hayat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved