Berita Internasional Terkini

9 Nama yang Mengemuka Jelang Konklaf untuk Gantikan Paus Fransiskus, Siapa Saja? Ini Sosoknya

Inilah 9 calon yang mengemuka jelang konklaf, ada nama Luis Antonio Tagle, siapa yang akan jadi pengganti Paus Fransiskus?

Editor: Heriani AM
Riccardo De Luca/Anadolu Agency via Tribunnews
PENGGANTI PAUS FRANSISKUS - Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguannya di aula Paulus VI di Vatikan, 7 Agustus 2024. Inilah 9 calon yang mengemuka jelang konklaf, ada nama Luis Antonio Tagle, siapa yang akan jadi pengganti Paus Fransiskus? (Riccardo De Luca/Anadolu Agency via Tribunnews) 

Tetapi Paus Fransiskus dengan cepat menolak pengunduran diri tersebut dan menyuruhnya untuk tetap menjabat sebagai uskup agung.

3. Kardinal Marc Ouellet

Ouellet saat ini berusia 80 tahun dan berasal dari Kanada.

Baca juga: Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, 250 Ribu Orang Berikan Penghormatan Terakhir

Ia memimpin kantor uskup Vatikan yang berpengaruh selama lebih dari satu dekade, dan mengawasi pusat informasi utama bagi calon potensial untuk memimpin keuskupan di seluruh dunia. 

Paus Fransiskus mempertahankan Ouellet dalam jabatan tersebut hingga tahun 2023, meskipun ia ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI.

Dengan demikian, ia membantu memilih para uskup yang lebih doktriner yang lebih disukai oleh Paus Benediktus XVI. 

Ia dianggap lebih konservatif daripada Paus Fransiskus, Ouellet tetap memilih para uskup yang berpikiran pastoral untuk mencerminkan keyakinan Fransiskus bahwa para uskup harus "berbau seperti domba" dari kawanan mereka.

Ouellet juga membela selibat imamat untuk gereja Ritus Latin dan menegakkan larangan penahbisan perempuan.

Namun ia menyerukan agar perempuan memiliki peran yang lebih besar dalam tata kelola gereja. 

Ia memiliki hubungan yang baik dengan gereja Amerika Latin, setelah mengepalai Komisi Kepausan Vatikan untuk Amerika Latin selama lebih dari satu dekade.

Sejak tahun 2019, kantornya telah mengambil alih penyelidikan para uskup yang dituduh menutupi para imam predator.

Pekerjaan ini tidak akan membuatnya berteman dengan mereka yang dikenai sanksi, dan dapat memberinya banyak informasi rahasia dan mungkin membahayakan tentang sesama kardinal. 

4. Kardinal Pietro Parolin

Parolin berusia 70 tahun dan berasal dari Italia.

Ia telah menjadi menteri luar negeri Paus Fransiskus sejak 2014 dan dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk menjadi paus, mengingat keunggulannya dalam hierarki Katolik. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved