Berita Internasional Terkini

Siapa Pengganti Paus Fransiskus? 9 Calon yang Mengemuka Jelang Konklaf, Ada Nama Luis Antonio Tagle

Siapa pengganti Paus Fransiskus? inilah 9 calon yang mengemuka jelang konklaf, ada nama Luis Antonio Tagle.

Editor: Doan Pardede
Instagram/@franciscus
PENGGANTI PAUS FRANSISKUS - Potret Paus Fransiskus pada akun Instagram resmi, @franciscus. Siapa pengganti Paus Fransiskus? inilah 9 calon yang mengemuka jelang konklaf, ada nama Luis Antonio Tagle.(Instagram/@franciscus) 

Dikutip dari Kompas.tv, inilah nama-nama yang diunggulkan untuk menjadi paus berikutnya, seperti dikutip dari The Associated Press.

1. Kardinal Peter Erdo

Erdo yang berusia 72 tahun merupakan uskup agung Budapest dan primat Hungaria.

Ia pernah terpilih sebanyak dua kali sebagai kepala Dewan Konferensi Episkopal Eropa, yaitu pada tahun 2005 dan 2011.

Dua kali pemilihan ini menunjukkan bahwa ia dihormati oleh para kardinal Eropa yang merupakan blok pemilih terbesar. 

Dalam kapasitas tersebut, Erdo mengenal banyak kardinal Afrika karena Dewan Konferensi Episkopal Eropa menyelenggarakan sesi rutin dengan konferensi para uskup Afrika.

Erdo bahkan lebih dikenal ketika ia membantu Paus Fransiskus untuk menyelenggarakan pertemuan Vatikan tahun 2014 dan 2015.

Ketika itu, ia membantu paus untuk menyampaikan pidato penting tentang keluarga.

Selain itu, ia juga pernah membantu Paus Fransiskus dalam kunjungan kepausan ke Budapest pada tahun 2021 dan 2023.

2. Kardinal Reinhard Marx

Marx yang berusia 71 tahun merupakan uskup agung Munich dan Freising. Ia dipilih oleh Paus Fransiskus sebagai penasihat utama pada tahun 2013.

Marx kemudian ditunjuk untuk memimpin dewan yang mengawasi keuangan Vatikan selama reformasi dan pengetatan anggaran. 

Mantan presiden konferensi uskup Jerman ini adalah pendukung kuat proses dialog "jalur sinode" yang kontroversial di gereja Jerman yang dimulai pada tahun 2020, sebagai tanggapan atas skandal pelecehan seksual oleh pendeta di sana.

Akibatnya, ia dipandang skeptis oleh kaum konservatif yang menganggap proses tersebut sebagai ancaman bagi persatuan gereja, mengingat proses tersebut melibatkan perdebatan isu-isu sensitif seperti selibat, homoseksualitas, dan penahbisan perempuan. 

Marx pernah menjadi berita utama pada tahun 2021 ketika ia secara dramatis menawarkan untuk mengundurkan diri sebagai uskup agung untuk menebus catatan pelecehan yang mengerikan di gereja Jerman.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved