Buaya Mangsa Bocah di Sangatta
Jasad Bocah 10 Tahun yang Diterkam Buaya di Sungai Sangatta Kalimantan Timur Berhasil Ditemukan
Tim SAR Gabung dan relawan berhasil menemukan jasad bocah 10 tahun yang diduga tewas diterkam seekor buaya berukuran besar di Sungai Sangatta, Kaltim.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim SAR Gabung dan relawan berhasil menemukan jasad bocah 10 tahun yang diduga tewas diterkam seekor buaya berukuran besar di Sungai Sangatta, Kalimantan Timur.
Kabar duka menyelimuti keluarga dan warga Kampung Sangatta setelah jasad Fiki (10 tahun), bocah yang diterkam buaya saat berenang di Sungai Sangatta pada Sabtu (26/4/2025), akhirnya ditemukan pada Minggu (27/4/2025) sore.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sore ketika Fiki bersama enam orang temannya tengah mandi di Sungai Sangatta.
Awalnya, salah seorang teman korban, Mamat, sempat melihat seekor buaya di seberang sungai.
Namun, mereka tetap melanjutkan aktivitas di dalam sungai tersebut.
Sesaat kemudian, Fiki melompat dari sebuah pohon beringin yang berada di tepi sungai, mengikuti jejak teman-temannya yang lain, yakni Iki, Atung, Niki, Fuji, Opal, dan Mamat.
Tragedi tak terhindarkan ketika Fiki melompat ke air untuk yang kedua kalinya.
Diduga kuat, pada saat itulah ia langsung disambar oleh seekor buaya yang berada di sekitar lokasi.
Dua orang saksi mata, Samariah dan Tika, mengaku melihat dengan jelas bagaimana Fiki ditarik ke dalam air oleh buaya tersebut.
Korban sempat berteriak meminta tolong dan berusaha berpegangan pada sebatang bambu sebelum akhirnya menghilang dari pandangan.
Setelah insiden mengerikan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Basarnas, relawan, serta dibantu oleh masyarakat setempat, segera melakukan operasi pencarian.
Usaha keras tim SAR akhirnya membuahkan hasil pada Minggu (27/4/2025) sore.
Jasad Fiki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, hanyut sekitar 200 hingga 300 meter dari lokasi awal ia diserang oleh buaya.
Setelah berhasil ditemukan, jasad Fiki segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut.
Dengan ditemukannya jasad Fiki, operasi pencarian yang telah berlangsung sejak Sabtu sore secara resmi ditutup pada Minggu sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.