Berita Kaltim Terkini

Kunjungan Wisatawan ke Kaltim Melonjak selama Libur Lebaran 2025, Perputaran Uang Capai Rp48 M

Kunjungan wisatawan di Kalimantan Timur melonjak selama libur Lebaran, Dinas Pariwisata sebut perputaran uang capai Rp48 miliar.

|
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
OBJEK WISATA PANTAI - Pengunjung Pantai Panrita Lopi di Muara Badak, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Minggu (30/4/2023). Kunjungan wisatawan ke Kalimantan Timur melonjak selama libur Lebaran 2025, Dinas Pariwisata mengatakan bahwa perputaran uang capai Rp48 miliar.(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami lonjakan kunjungan selama libur Lebaran, 1-7 April 2025.

Tercatat ada sebanyak 100 destinasi se-Kaltim yang melaporkan jumlah kunjungan wisawatan selama priode liburan tersebut.

Perhitungan jumlah wisatawan ini berdasarkan penjualan tiket dan pantauan petugas pengelola destinasi

"Jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisman (wisatawan mancanegara) sejumlah 480.626 orang. Jumlah pengunjung wisman sejumlah 34 orang. Jumlah terbesar destinasi kunjungan adalah IKN," beber Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ir Restiawan Baihaqi, Minggu (27/4/2025) malam.

Baca juga: Wisata Laut dan Sungai Masih Jadi Pilihan saat Libur Lebaran, Dispar Kaltim Ingatkan Patuhi Aturan

Lanjut ia membeberkan, kunjungan terbesar di Jungle Waterworld, Balikpapan; Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan; Pantai Ambalat Samboja, Kutai Kertanegara; Air Terjun Jantur Mapan, Paser; Kemilau Laut Pondong, Bontang ;Beras Basah, Kutim; Embung Wisata Banyu Langit, Berau; Air Panas Asin Pamapa, PPU; Pantai Tanjung Jumlai.

"Dengan perkiraan perputaran uang rata-rata Rp100.000 per orang atau sebesar Rp48,062 miliar," bebernya.

Meski ada peningkatan jumlah kunjungan, Restiawan Baihaqi menguraikan, lonjakan tersebut tidak merata di seluruh wilayah Kaltim.

Beberapa daerah wisata populer seperti Kota Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara
mengalami lonjakan yang signifikan, sementara daerah lain masih menunjukkan angka kunjungan yang berbeda.

Meski demikian, sektor pariwisata secara keseluruhan mencatatkan perkembangan positif.

"Data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Kaltim, kunjungan wisatawan ke objek wisata alam dan pantai masih menjadi tujuan utama dibandingkan dengan lainnya. Hal ini juga dikarenakan akses yang relatif mudah dan objek yang luas, sehingga dapat banyak menampung para wisatawan yang membawa keluarga dalam jumlah banyak. Sektor pariwisata Kaltim akan terus berkembang jika ada keberlanjutan dalam pengembangan fasilitas dan promosi yang lebih luas," jelasnya.

Baca juga: Dispar Kaltim Dorong Kemajuan 111 Desa Wisata Melalui Pergub Pengembangan Desa Wisata dan Budaya

Di sisi lain, meski terjadi lonjakan jumlah wisatawan, sektor pariwisata di daerah-daerah yang masih belum dapat dijangkau mempunyai potensi besar.

Untuk itu, objek wisata tersebut perlu perhatian lebih.

"Infrastruktur yang kurang memadai serta perlunya penambahan amenitas menyebabkan sejumlah objek wisata di sana belum dikunjungi wisatawan. Tingginya angka kunjungan juga mempengaruhi sektor akomodasi dan transportasi. Hotel-hotel di Balikpapan, Samarinda, dan beberapa Kota lainnya terisi, demikian juga transportasi udara dan darat juga terlihat lebih padat," ujar Restiawan Baihaqi.

"Mengingat banyaknya pergerakan wisatawan yang datang ke Kaltim untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga dan berlibur setelah itu. Dengan adanya lonjakan kunjungan ini diharapkan sektor pariwisata Kaltim dapat berkembang lebih pesat. Pengembangan infrastruktur harus lebih merata, promosi wisata harus lebih agresif, dan dengan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki dan mencapai target kunjungan yang lebih realistis di periode mendatang," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved