Berita Nasional Terkini

Purnawirawan TNI Usul Gibran Dicopot, Mantan Kepala BIN: Katanya Negeri Bebas, Aspirasi Boleh Dong

Forum Purnawirawan TNI usulkan Gibran dicopot, respons mantan Kepala BIN: Katanya negeri bebas, aspirasi boleh dong.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Singgih Wiryono
USULAN PURNAWIRAWAN TNI - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Selasa (25/7/2023). Respons mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono terkait usulan forum Purnawirawan TNI untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres). (Kompas.com/Singgih Wiryono) 

TRIBUNKALTIM.CO - Usulan forum Purnawirawan TNI yang meminta pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden (Wapres) ramai jadi sorotan.

Terkait dengan usulan forum Purnawirawan TNI yang mendesak pencopotan Wapres Gibran, mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono ikut bersuara.

Menurut mantan Kepala BIN, Am Hendropriyono usulan forum Purnawirawan TNI tersebut adalah aspirasi. 

Sabtu (26/4/2025), mantan Kepala BIN, Am Hendropriyono ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat mengatakan, "Katanya negeri bebas (berpendapat), jadi mereka menyampaikan aspirasinya boleh dong." 

Baca juga: Peran Gibran Disebut Makin Kecil di Pemerintahan Prabowo, Ray Rangkuti Ungkap 4 Tandanya

Dia mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi yang membebaskan masyarakatnya menyampaikan aspirasinya.

Dia menambahkan, terkait apakah usulan itu diterima atau tidak, dikembalikan lagi kepada masyarakat Indonesia secara umum.

"Soal itu benar atau tidaknya, itu kan terserah masyarakat bangsa Indonesia, boleh saja menyampaikan aspirasi," tuturnya.

Dia percaya, jika purnawirawan yang bersuara, maka pendapat itu sudah terukur dan tidak keluar dari bingkai ideologi Pancasila.

Sebagai informasi, Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, forum ini meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.

Menyikapi tuntutan tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan sikap Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) AM Hendropriyono berbicara kepada wartawan usai mengikuti rapat membahas RUU Permusikan di Jakarta, Senin (11/2/2019). Soal Al-Zaytun, Hendropriyono memberikan klarifikasi soal video lawas dirinya di Ponpes Pimpinan Panji Gumilang.
USULAN PURNAWIRAWAN TNI - Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono berbicara kepada wartawan, Senin (11/2/2019). Respons mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono terkait usulan forum Purnawirawan TNI untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Menurut Wiranto, Prabowo menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri, tetapi presiden juga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. "Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu.

Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dalam konferensi pers yang digelar setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: 8 Poin Usulan Forum Purnawirawan TNI-Polri: Tolak TKA China, Hentikan IKN Hingga Copot Gibran

Usulan Forum Purnawirawan TNI

Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu dari jabatan orang nomor dua di Indonesia itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved