Berita Nasional Terkini

844 BUMN Bergabung dengan Danantara, Prabowo Minta Kinerja hingga Akhlak Jajaran Direksi Dievaluasi

844 BUMN resmi bergabung dengan Danantara, Prabowo minta kinerja hingga akhlak jajaran direksi dievaluasi.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
PRABOWO SOAL DANANTARA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto usai menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta Convention Center (JCC), pada Senin, (28/4/2025). 844 perusahaan BUMN resmi menjadi bagian Danantara. Prabowo meminta jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dievaluasi tidak hanya dari sisi kinerja, tapi juga akhlaknya. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail) 

TRIBUNKALTIM.CO - 844 BUMN resmi bergabung dengan Danantara, Prabowo minta kinerja hingga akhlak jajaran direksi dievaluasi.

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan 844 perusahaan BUMN resmi menjadi bagian dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Rosan pun menyatakan, akan mengevaluasi secara total 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta jajaran direksi BUMN dievaluasi tidak hanya dari sisi kinerja, tapi juga akhlaknya.

Baca juga: Wartawan tak Diizinkan Liput Pidato Presiden Prabowo di Acara Danantara, Ini Alasannya

Prabowo menyerahkan kepada manajemen masing-masing perusahaan untuk mengevaluasi seluruh direksi BUMN.

"Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya, dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya," kata Prabowo Subianto setelah menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Mantan Danjen Kopassus tersebut meminta jajaran direksi yang malas dan melakukan praktik-praktik yang melanggar peraturan untuk diganti.

"Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak benar, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," katanya.

Sebaliknya Presiden meminta jajaran direksi yang bekerja dengan baik dan berprestasi untuk dipromosikan.

Prabowo juga mengingatkan agar penilaian dilakukan secara profesional.

"Cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional. Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia," katanya.

Dalam acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN tersebut turut hadir jajaran direksi perusahaan BUMN, hingga anak, cucu, dan cicit perusahaan BUMN.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dalam acara yang digelar secara tertutup tersebut ia mengingatkan jajaran direksi BUMN untuk meninggalkan praktik-praktik yang kurang efisien.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang enggak benar harus ditinggalkan," kata Prabowo.

Sementara itu CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani menuturkan ada 844 perusahaan BUMN resmi menjadi bagian Danantara.

Baca juga: Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada SBY dan Jokowi hingga Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved